Bursa Saham Ambruk, Bos Perusahaan Pialang Diculik Investor

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 27 Agustus 2015 08:16
Bursa Saham Ambruk, Bos Perusahaan Pialang Diculik Investor
Inikah bukti investor pasar saham mulai cemas dengan perlambatan ekonomi global

Dream - Kecemasan mulai menghantui investor setelah perlambatan ekonomi dunia perlahan-lahan melanda sejumlah negara. Seorang pimpinan perusahaan trading bursa komoditas di Tiongkok menjadi salah satu korbannya.

Cemas dengan kondisi yang semakin suram, sejumlah investor yang dipenuhi amarah menyerbu sebuah hotel mewah di Shanghai. Targetnya Shan Jiuliang, seorang direktur bursa komoditas logam Tiongkok.

Pendiri Fanya Metal ini digelandang masa yang diselimuti amarah ke kantor polisi setempat. Alasannya, Fanya Metal telah ikut memicu keruntuhan ekonomi Tiongkok.

Masalah yang dialami Tiongkok saat ini memang telah mengganggu pasar keuangan global.

Investor bursa kemungkinan bakal dihadapi masalah lain setelah bursa saham Asia berjatuhan. Keputusan pemangkasan suku bunga tak cukup ampuh menstabilkan perekonomian yang melambat.

Situs media sosial Weibo memperlihatkan Jiuliang digelandang sejumlah pria dan wanita menuju sebuah mobil yang sudah dipersiapkan.

Dalam sebUah foto tampak Juliang tersungkur ke lantai di tengah kerumunan masa yang marah.

Para investor dilaporkan marah besar karena mereka tak bisa mengambil uang yang tersimpan di Ri Jin Bao, salah satu perusahaan pembuat produk derivatif.

Investor dijanjikan akan mendapatkan kembali uangnya setiap saat. Namun Fanya telah membekukan dananya sejak April lalu.

Situs Quartz melaporkan rencananya penangkapan ini sudah beredar di sejumlah aplikasi pesan dan situs media sosial seperti Weibio.

Saat ni, Juliang sendiri sudah dibebaskan tanpa tuntutan. Dalam keterangan tertulisnya, Fanya menyangangkan aksi kekerasan dan hanya menghambat upaya perusahaan menyelesaikan krisis yang terjadi. (Ism) 

Beri Komentar