Transit Elevated Bus (TEB) Sempat Menjadi Buah Bibir Masyarakat China.
Dream – Masih ingat bus “ ngangkang” yang ada di China? Kini, transportasi publik itu tinggal kenangan. Kini, jalur kendaraan tersebut dibongkar.

Dilansir dari Shanghaiist, Sabtu 1 Juli 2017, jika menilik tahun lalu, Transit Elevated Bus (TEB) sempat menyedot perhatian dari masyarakat. Banyak media yang memberitakan kendaraan tersebut. Bahkan kendaraan itu disebut-sebut sebagai transportasi masa depan.

Induk perusahaan TEB Tech, Huaying Kailai, meraup miliaran yuan dari investor untuk mengembangkan proyek ini. Akan tetapi, yang dibelanjakan hanya kurang lebih 200 juta yuan (Rp390 miliar).
Lalu, media mencium adanya “ bau” dari proyek ini. Dikabarkan proyek ini merupakan penipuan besar-besaran. Karena terseret kasus, TEB ini akhirnya dihentikan dan proyeknya mangkrak. Investor pun meminta uangnya dikembalikan.
Karena terhenti, bus TEB in teronggok di garasi dan di jalan raya—ini menghalangi lalu lintas—serta tidak dipindahkan karena proyeknya kehabisan uang. Dua petugas keamanan yang dibayar untuk menjaga bus ini pun lupa dengan perusahaan tersebut. (ism)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang