Cara Baru Bisnis Agrikultur Bermodal Smartphone, Penasaran?

Reporter : Ayu Siti Rachma
Jumat, 19 Januari 2018 13:43
Cara Baru Bisnis Agrikultur Bermodal Smartphone, Penasaran?
Tengok lebih jauh karya talenta berbakat tanah air di bidang agrikultur dalam The NextDEV 2017, yuk!

Dream - Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai mata pencaharian bercocok tanam atau bertani. Tak bisa dipungkiri memang kalau potensi yang dimiliki oleh ibu pertiwi memang patut disyukuri. Bukan mengherankan bila generasi muda negeri ini tak henti-hentinya membikin kreasi guna memajukan bidang agrikultur.

Buktinya, tengok besarnya antusiasme peserta yang ikutan TheNextDEV 2017, kompetisi yang mendorong anak muda Indonesia untuk berkarya lewat teknologi persembahan Telkomsel. Sekarang ini, kompetisi inspiratif tersebut telah mengumumkan empat pemenang dengan buah tangan memesona dari empat kategori: kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan transportasi.

Dari bidang agrikultur, terpilihlah seorang pemuda bernama Tamam dengan aplikasi yang disebut dengan karapan. Tengok lebih jauh karya talenta berbakat tanah air di bidang agrikultur dalam The NextDEV 2017, yuk!

Karapan (Surabaya)

Youtube.com/kapanlagicomvideo

Nama ini sedikit mengingatkan kita sama salah satu tradisi dari Madura, ya? Cukup memiliki kaitan memang, mengingat Karapan adalah aplikasi platform e-commerce bikinan Tamam yang diperuntukkan bagipeternakan modern. Fungsinya untuk menyediakan produk daging berkualitas dari peternak lokalyang juga terjamin kehalalannya.

Nggak cuma itu aja, aplikasi ini pun mampu membantu para peternak untuk mengelola peternakan dan menghubungkan mereka dengan calon pembeli daging sapi serta investor yang ingin menginvestasikan dana. Berkat visi yang luar biasa tersebut, nggak heran kalau Karapan dinobatkan sebagai aplikasi terbaik dari bidang agrikultur The NextDEV 2017!

Kopitani (Makassar)

Petani kopi merupakan aset yang berharga bagi tanah air. Maka dari itu, Kopitani.id adalah aplikasi yang tepat. Platform e-commerce ini menyediakan berbagai macam green bean yang langsung didapat dari petani kopi Indonesia dengan harga layak. Kreasi pemuda bernama Arif Rahmat ini berperan buat memutus rantai distribusi dari tengkulak yang seringnya merugikan petani. Selain itu, Kopitani.id juga melakukan dapat memberikan edukasi yang baik dan pendampingan layak bagi petani kopi.

Pak Tani Digital (Medan)

Fungsi aplikasi bikinan pemuda Medan bernama Daniel Manurung ini benar-benar memesona. Pak Tani Digital berfuingsi untuk memperpendek rantai komoditas pertanian. Selain itu, aplikasi platform e-commerce pertanian ini pun dapat juga mempertemukan petani dengan pemilik armada angkutan serta media lelang komoditi. Keren, kan?

Lindungi Hutan (Semarang)

Youtube.com/kapanlagicomvideo

Dari namanya saja sudah bisa ditebak apabila aplikasi platform crowd sourcing ini digunakan untuk melakukan perlindungan terhadap hutan di Indonesia. Lindungi Hutan yang diciptakan oleh Hario Laskito ini dapat juga dipakai untuk mencanangkan penggalangan dana dan gerakan penghijauan sekaligus pemantauan hasil penanaman. Luar biasanya, sampai sekarang situs ini telah berhasil mengumpulkan 5813 pohon hasil donasi masyarakat dan telah tertanam di lima area konservasi hutan Indonesia.

Bantu Ternak (Yogyakarta)

Youtube.com/kapanlagicomvideo

Aplikasi ini diciptakan oleh Rey Rezky Ananda dari Yogyakarta. Bantu Ternak merupakan aplikasi platform crowd sourcing yang mampu mempertemukan para investor dengan peternak demo mendapatkan pendanaan modal dan keuntungan. Dengan begitu, peternak-peternak di Indonesia bakal dapat meminimalisir kerugian.

Growpal (Surabaya)

Youtube.com/kapanlagicomvideo

Growpal dibuat oleh seorang pemuda berbakat asal Kota Pahlawan, Surabaya, bernama Rizqi Akbar. Aplikasi platform crowd sourcing tersebut akan mempertemukan para investor dengan peternak perikanan. Selain itu, Growpal juga dapat digunakan sebagai penjalin sinergi antara pemilik modal dan para petani dibidang perikanan yang memilki lahan potensial. Dengan begitu, jembatan antara hasil panen ke pengguna akhir tanpa rantai perdagangan yang panjang dapat terbentuk. Dijamin bakal makin memudahkan, deh!

Luar biasa bukan, aplikasi-aplikasi inspiratif di bidang agrikultur yang telah diciptakan oleh generasi muda tanah air dalam The NextDEV 2017? Makanya, jangan sampai ketinggalan keseruannya, ya. Klik di sini buat tahu lebih jauh info inspiratif tentang The NextDEV 2017!

Beri Komentar