Cek Fakta: Bank Indonesia Resmi Terbitkan Uang Redenominasi, Berlaku Mulai Juli 2023
Dream - Beredar informasi soal Bank Indonesia akhirnya resmi menggunakan uang redenominasi mulai diberlakukan pada Juli 2023. Informasi tersebut beredar di media sosial salah satunya diunggah akun Facebook pada 4 Juli 2023.
" Oke gaes redenominasi sudah mulai di berlakukan, jadi nnti ketika dapet uang yg nilainya kecil jgn bingung ya.. Contoh 1000 =1 ,2000= 2 ,10.000= 10 ,100.000= 100," demikian narasi postingan tersebut.
Disertai dengan tautan video yang diunggah akun TikTok, video tersebut menampilkan seorang yang sedang berbicara dengan narasi sebagai berikut.
" Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru atau rupiah kertas 1000 hingga Rp100.000 dan hal ini bila di terawang Bank Indonesia tak memasukkan 3 angka nol paling belakang di uang baru tersebut, dalam pecahan 100 ribu misalnya hanya terlihat tokoh Soekarno dan Muhammad Hatta dan angka 100. Begitu juga dengan pecahan lainnya seperti 1.000 2.000 5000 10.000 20.000 dan juga Rp50.000.
Hal itu pun memunculkan wacana redenominasi rencana redenominasi rupiah sebenarnya juga sudah ada sejak akhir tahun 2010 pada tahun 2020 Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia kembali membicarakan rencana redenominasi uang rupiah dan pada rencana tersebut penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol dibelakang contohnya Rp1.000 hanya menjadi Rp1. Rencana redenominasi kembali dilanjutkan Hal ini tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan nomor 77/PMK. 01 /2020 tetang rencana strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020 hingga 2024" .
Benarkah klaim redenominasi mulai diberlakukan pada Juli 2023? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, mengatakan Bank Indonesia menilai perekenonomian domestik saat ini memang sudah membaik.
Namun, kondisi perekonomian kini masih dibayangi efek rambatan dari eksternal terutama pelemahan ekonomi global.
" Di satu sisi, stabilitas sistem keuangan saat ini juga stabil, tetapi masih ada ketidakpastian global. Sehingga implementasi redenominasi masih akan melihat momentum yang tepat," kata Perry, dikutip dari akun Instagram @bank_indonesia.
Terkait dengan beredarnya video Bank Indonesia menerbitkan uang baru untuk redenominasi, Bank Indonesia @bank_indonesia lewat akun resmi Instagramnya menyatakan video tersebut dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia.
Visual uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia. Untuk implementasi redenominasi masih perlu melihat momentum yang tepat dan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait redenominasi yaitu kondisi makro ekonomi sedang bagus, kondisi moneter dan sistem keuangan yang stabil, serta kondisi sosial politik yang kondusif.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim redenominasi mulai diberlakukan pada Juli 2023 tidak benar.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, implementasi redenominasi masih akan melihat momentum yang tepat.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang