Cerita Asri Welas Jadi Korban Pembobolan Tabungan, Cuma Sekali Gesek Kartu ATM Saldo Disedot Sampai Nol Rupiah

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 28 Juli 2023 10:48
Cerita Asri Welas Jadi Korban Pembobolan Tabungan, Cuma Sekali Gesek Kartu ATM Saldo Disedot Sampai Nol Rupiah
Aksi tersebut dilakukan oleh sindikat cybercrime internasional yang dipicu saat sang komedian melakukan pembayaran di sebuah restoran di Indonesia menggunakan ATM.

Dream - Pelaku kejahatan perbankan lewat dunia maya tak pernah memilih mangsanya. Dari kalangan orang biasa, pebisnis, sampai selebriti akan mereka rampok melalui berbagai modus yang terus berkembang cepat. Salah satu artis yang mengalami peristiwa malang itu adalah komedian sekaligus aktor Asri Welas.

Aksi pembobol ini membuat saldo tabungan Asri Welas terkuras habis alias tersisa nol rupiah setelah melakukan pembayaran di sebuah restoran menggunakan kartu ATM.

'Setelah saya transaksi di situ, tiba-tiba ada beberapa transaksi lain muncul. Sedikit-sedikit, kemudian ada yang besar sampai akhirnya saldonya jadi nol," ujar Asri Welas dikutip dari Fimale.com, Kamis, 27 Juli 2023.

Awalnya Asri tidak menyadari telah menjadi korban pembobolan rekening melalui dunia siber. Dia baru mengetahui ketika mendapati transaksi mutasi berulang kali.

Asri curiga karena penarikan uang dilakukan di China dan Hong Kong ketika dia sedang berada di Indonesia.

" Saat melihat catatan transaksi di bank, saya kaget karena ada pengeluaran beruntun di Cina dan Hong Kong, bukan di Indonesia," tambah Asri Welas.

Fakta mengejutkan ditemukan Asri saat mengetahui pelaku ternyata anggota sindikat cybercrime internasional.

1 dari 2 halaman

Setelah diinvestigasi bersama pihak bank, Asri mengetahui jika pelaku pembobolan bermula dari kasir di restoran tempatnya melakukan transaksi kartu debit sebelumnya.

Kasir restoran tersebut terlibat dalam aksi penipuan bersama sindikat cyber crime international.

" Pelayan restoran itu kemudian jadi tersangka. Sebab, pada hari yang sama, memang ada banyak korban juga. Ada yang kena sampai miliaran," ucapnya.

Beruntungnya, masalah pembobolan ATM tersebut, menurut Asri bisa diselesaikan dengan baik. Pihak bank pun telah mengganti uang milik Asri Welas yang telah dibobol tersebut.

2 dari 2 halaman

Dengan maraknya modus penipuan dan kejahatan digital lainnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips untuk masyarakat agar dapat menghindari kejahatan digital banking atau bank digital.

Berikut adalah tips menghindari kejatahan digital banking dari OJK, dikutip dari Liputan6.com.

1. Tidak memberitahukan data rahasia yaitu kode akses/nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada pihak lain.

2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain.

3. Memeriksa transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan.

4. Setiap kali melakukan transaksi, baiknya menunggu selama beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.

5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.

6. Jika merasa PIN Anda diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.

7. Bila kehilangan SIM Card GSM atau dicuri/dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut.

Beri Komentar