Cerita Teman Seperjuangan Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal yang Kini Banting Setir Jadi Pramugara

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 12 April 2023 13:16
Cerita Teman Seperjuangan Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal yang Kini Banting Setir Jadi Pramugara
Costinha memilih berhenti menjadi pemain sepak bola pada tahun 2011.

Dream - Ini cerita Costinha, teman seperjuangan Cristiano Ronaldo di tim nasional (timnas) Portugal, yang kini memilih menjadi Pramugara. 

Costinha pernah bermain bersama Ronaldo ketika tim U-15 Portugal menghadapi Afrika Selatan pada 24 Februari 2001. Dengan hasil timnas Portugal menang dengan skor 2-1. Costinha saat itu bermain sebagai gelandang, sementara Ronaldo sebagai penyerang sayap. 

Costinha juga sempat naik sanpai ke level U-20 bersama tim nasional Portugal dan bermain di divisi bawah. Sayangnya dia tak pernah bermain di level senior.

Di sisi lain karier sepak bola Ronaldo lepas landas, dia pernah bermain untuk Sporting, Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan kini Al-Nassr.  Sementara Costinha memilih berhenti menjadi pemain sepak bola pada tahun 2011.

1 dari 2 halaman

Costinha meninggalkan karier sepak bolanya pada usia 25 tahun dan melanjutkan karier penerbangan. Dia saat ini dengan senang hati bekerja sebagai pramugara dan baru-baru ini melayani pelatih legendaris Jose Mourinho.

Dalam sebuah wawancara dengan Maisfutebol pada bulan Oktober, dia mengungkapkan alasan pensiun dini nya.

“ Sepak bola di divisi bawah sangat memerlukan kekuatan fisik, itu mulai memberi saya masalah, saya terus-menerus cedera,” kata Costinha (via talkSPORT).

“ Ketika saya melihat bahwa saya tidak lagi akan mencapai level tinggi, bahwa saya tidak dapat melakukannya, saya membuat keputusan sadar untuk pergi. Banyak yang membiarkan diri mereka terseret terlambat, Anda bahkan memiliki legitimasi untuk itu, untuk dipercaya, karena saya memiliki awal yang sangat menjanjikan,” lanjut Costinha.

2 dari 2 halaman

Dia juga berbagi pengalaman bermain bersama Ronaldo, dia mengklaim bahwa ikon Portugal itu lebih baik daripada yang lain bahkan di masa-masa awalnya. 

“ Saya pikir momen paling simbolik dalam karirnya (Ronaldo) adalah pertandingan pertama untuk tim nasional, di bawah usia 15 tahun. Bahkan hari ini, saya merinding ketika mendengar lagu kebangsaan,” ungkap Costinha.

“ Tentu saja, itu menjadi lebih simbolis karena Cristiano Ronaldo juga melakukan debutnya hari itu, meski kami masih jauh dari mengetahui seberapa jauh dia akan melangkah. Pada saat itu, dia adalah pemain yang jauh lebih berbudi luhur dan sudah berada di level yang jauh lebih tinggi daripada yang lain,” lanjut Costinha,

Sumber: sportskeeda

 

Beri Komentar