Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Tingkat literasi masyarakat terhadap pasar modal syariah masih kecil. Hal ini dikatakan oleh Direktur Pengawas Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fadilah Kartikasasi.
" Tidak dapat dipungkiri tingkat literasi terhadap pasar modal syariah masih sangat rendah," kata Fadilah dalam acara " Waktunya Hijrah: Mencapai Kebebasan Finansial Melalui Investasi Syariah" di Jakarta, Kamis 4 Mei 2017.
Dia mengatakan indeks literasi terhadap pasar modal syariah hanya sebesar 0,02 persen, sedangkan inklusi terhadap pasar modal syariah sebesar 0,01 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa dari 100 orang di Indonesia, baru 2 orang yang mengetahui pasar modal syariah dan 1 orang yang punya produk pasar modal syariah.
" Kondisi ini merupakan tantangan bagi pasar modal syariah," kata Fadilah.
Walaupun tingkat literasi dan inklusi pasar modal syariah masih rendah, Fadilah menyebut investor pasar modal syariah meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, jumlah investor syariah sebanyak 4.900 investor. Angka ini naik menjadi 12.203 investor pada akhir 2016.
" Ini tidak terlepas dari peran DSN (Dewan Syariah Nasional), OJK, BEI, dan pelaku pasar untuk meningkatkan pemahaman lewat kegiatan sosialisasi, edukasi, workshop, training of trainers, sekolah pasar modal syariah, dan galeri investasi," kata dia.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi