Dream - Sepuluh negara dinobatkan sebagai destinasi bisnis terbaik di dunia oleh Economist Intelligence Unit (EIU).
Dalam peringkat tersebut, EIU menilai daya tarik berbisnis di 82 negara dan wilayah. Serta diukur berdasarkan indikator-indikator seperti inflasi, biaya hidup, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan-kebijakan fiskal.
Indeks ini juga memberikan wawasan tentang ekonomi mana yang memiliki posisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dibandingkan yang lain.
" Dan cara yang efektif untuk mengidentifikasi di mana peningkatan pengeluaran investasi akan segera terjadi," ujar para analis EIU.
Singapura pun menempati posisi teratas disusul Denmark dan Amerika Serikat.
kata Manajer Perkiraan Negara dan analis Eropa EIU, Prianthi Roy, kepada CNBC International.
Prianthi Roy mengatakan, faktor-faktor yang mendorong negara Singapura menjadi tujuan bisnis utama adalah stabilitas politiknya dan fokus pemerintah untuk membantu perusahaan-perusahaan sektor swasta dalam negeri untuk meningkatkan teknologi.
Kemudian Denmark dinilai memiliki fundamental ekonomi makro yang solid. Adapun infrastruktur transportasi dan digital yang berkualitas tinggi menjadikannya salah satu lokasi bisnis yang paling menarik di dunia.
Begitu pula di Amerika Serikat, di mana peluang pasar pun akan tetap menguntungkan di Negeri Paman Sam tersebut. Terutama dengan sedikitnya pembatasan terhadap perdagangan dan investasi asing di AS,
" Singapura, Denmark, dan Amerika Serikat diproyeksikan memiliki lingkungan bisnis terbaik dalam lima tahun ke depan," demikian laporan tersebut menunjukkan.
Jerman dan Swiss berada di posisi keempat dan kelima, sementara Kanada, Swedia, Selandia Baru, Hong Kong, dan Finlandia, melengkapi 10 tempat terbaik lainnya di dunia untuk berbisnis.
kata laporan itu, tetapi memperingatkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB dan PDB per kapita cenderung stabil dan relatif lambat.
Berikut adalah 10 negara terbaik di dunia untuk menjalankan bisnis menurut EIU: