Dampak Ransomware PDN Ternyata Bikin Data Proyek IKN Hilang

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 24 Juli 2024 11:36
Dampak Ransomware PDN Ternyata Bikin Data Proyek IKN Hilang
Serangan ransomware itu juga membuat data proyek infrastruktur IKN turut hilang.

1 dari 10 halaman

Dampak Ransomware PDN Ternyata Bikin Data Proyek IKN Hilang

Dampak Ransomware PDN Ternyata Bikin Data Proyek IKN Hilang © Pemandangan dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di calon ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. Stringer/AFP 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Pemandangan dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di calon ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. Stringer/AFP 2024 maverick

Dream - Peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pada bulan Juni lalu membuat geger publik yang membuat sejumlah layanan publik terganggu. Ternyata serangan ransomware itu juga membuat data proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) turut hilang.

3 dari 10 halaman

© Pemandangan dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di calon ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. Stringer/AFP 2024 maverick

Tak hanya itu, data Proyek Strategis Nasional (PSN) juga ikut hilang. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Abdul Muis.

4 dari 10 halaman

© Pemandangan dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di calon ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. Stringer/AFP 2024 maverick

Abdul Muis mengatakan hilangnya data PDNS 2 tersebut berdampak cukup signifikan, khususnya untuk sertifikasi tenaga kerja konstruksi.


" Ada (PSN), yang di IKN juga ada," Abdul Muis dikutip dari Merdeka.com, Rabu, 24 Juli 2024.

5 dari 10 halaman

© Dream

Insiden itu juga sedikit berpengaruh terhadap proses pengadaan barang hingga lelang (tender). Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak lantaran mayoritas proyek sudah rampung terselesaikan.

6 dari 10 halaman

"Alhamdulillah yang terpengaruh tidak sampai 10 persen, karena lelang dan pekerjaan kita sudah 90 persen diselesaikan di tahun 2024 ini," 

7 dari 10 halaman

© Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara 2024 maverick

8 dari 10 halaman

© Pemandangan dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di calon ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. Stringer/AFP 2024 maverick

Atas kejadian tersebut, Kementerian PUPR yang tadinya bertumpu pada sistem informasi digital kembali ke cara manual. Abdul mengatakan, cara itu terpaksa ditempuh lantaran proses lelang maupun kontrak pengerjaan proyek dikejar batas waktu alias deadline.

9 dari 10 halaman

" Kalau kita enggak segera mengambil keputusan ke manual, maka waktu akan habis. Tentu itu akan menjadikan pembangunan infrastruktur di IKN akan mundur," ungkap Abdul.


Pembobolan PDNS 2 juga membuat proses sertifikasi badan usaha maupun sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang dilakukan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja (LPJK) kembali manual.

10 dari 10 halaman

"Walaupun memang dengan kembali ke manual tentu ada ekstra tenaga, ekstra waktu. Tidak secepat kalau kita menggunakan sistem informasi,"

ujar Abdul Muis.

Beri Komentar