Dede Yusuf Sebut IMIP Morowali Cari Karyawan 10 Ribu Orang

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 7 Juli 2018 16:43
Dede Yusuf Sebut IMIP Morowali Cari Karyawan 10 Ribu Orang
Gaji lulusan SMA yang baru bekerja enam bulan sebesar Rp4 juta per bulan.

Dream – Sahabat Dream, ada satu industri yang membutuhkan 10 ribu lowongan kerja. Industri ini juga membuka pintu kepada lulusan SMA.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Effendi. Dikutip dari akun resmi Instagramnya, @ddyusuf66, Sabtu 7 Juli 2018, Dede mengatakan industri tersebut adalah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Morowali, Sulawesi Tengah.

Kompleks industri smelter nikel dan besi ini turut mempekerjakan lulusan SMA. Gaji lulusan SMA yang baru bekerja enam bulan sebesar Rp4 juta per bulan. Karyawan yang sudah bekerja dua tahun malah bisa mendapatkan gaji Rp8 juta—Rp8 juta per bulan.

Malah, IMIP ini memerlukan tambahan karyawan sebanyak 10 ribu orang. “ Semuanya tenaga lokal dan lowongan terbuka bagi umum. Mungkin ada yang berminat?” kata dia.

Hal ini dikatakan ketika sedang melakukan kunjungan kerja di IMIP. Dede bersama rombongan Komisi IX DPR RI ingin membuktikan kabar bahwa jumlah tenaga kerja asing (TKA) Tiongkok menyerbu atau menguasai pabrik. Rombongan ini mengecek semua tempat, mulai dari kantin pekerja sampai ruang operator.

“ Jumlah karyawan asing ada 2.500 TKA. Sementara pekerja lokalnya mencapai 28 ribu orang. Artinya, TKA tidak sampai 10 persen,” kata dia.

Dede juga mengatakan TKA ini memiliki dokumen izin kerja yang sah. Hal ini dibuktikan dengan laporan pejabat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM di Morowali.

Pemeran tokoh Andy dalam film “ Catatan Si Boy” ini mengatakan TKA bekerja di Indonesia ketika smelter mulai dibangun pada awal 2014—2016 karena Indonesia belum berpengalaman membangun pabrik pemurnian mineral mentah ini. Itu pun TKA-nya bekerja dengan kontrak 2-3 bulan.

“ Setelah smelter berdiri, hanya 10 persen TKA yang tinggal. Untuk meneruskan Transfer of Technology kepada pekerja lokal,” kata dia.

Malah, kata Dede, bupati dan ketua DPRD Morowali mengatakan pabrik smelter bisa memberikan dampak yang sangat besar. Morowali sempat mendapatkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 35 persen dan masuk lima besar di Indonesia. Jika hubungan pemerintah daerah dengan industri bisa berjalan baik, daerah ini bisa menjadi kota metropolitan dengan pendapatan daerah ratusan miliar rupiah setahun.

“ So, once again. Kami tidak menemukan serbuan TKA. Yang ada justru puluhan ribu pekerja kita yang berasal dari Sulawesi. Bahkan, kami juga sudah minta agar Satgas Pengawasan TKA membuka posko di sana agar pengawasan terpantau,” kata Dede.

 

 

Rombongan kunker Komisi 9 dan Satgas Pengawasan TKA datang ke PT. IMIP di Morowali. Sebuah kompleks industri Smelter Nickel Dan Besi terbesar di Indonesia. Untuk membuktikan apakah benar TKA dari China menyerbu atau menguasai pabrik. Kami datangi semua, mulai dari kantin pekerja, Mess Pekerja China, Pabrik, bahkan ruang operator. . Jumlah Karyawan asing ada 2500 TKA nya. Sementara pekerja Lokal nya mencapai 28.000 orang!!! Artinya TKA tidak sampai 10% dan memiliki izin kerja yg sah. Ini dibuktikan oleh laporan pejabat Imigrasi Kemenkumham disana. . Mungkin dulu pada saat pembangunan smelter diawal 2014-2016 banyak TKA yg keluar masuk dng kontrak per 2-3 bulan. (Karena memang pada saat itu kita belum berpengalaman membangun smelter). Setelah Smelter berdiri, hanya 10% TKA yg tinggal. Untuk meneruskan Transfer Technologi kpd pekerja lokal. . Mau tau berapa gaji pekerja lokal kita disana? Lulusan SMA yg baru masuk 6 bulan rata² mendapat sekitar Rp4 juta. Yg sudah 2 tahun mencapai Rp8 juta hingga 10 juta./bulan. Saat ini masih dibutuhkan 10.000 tambahan karyawan lagi, semuanya tenaga lokal dan lowongan terbuka bagi umum.. Mungkin ada yg berminat? . Disana saya juga mendapat penjelasan dari Bupati dan Ketua DPRD ttg pendapatan daerah dan multiplier effect ke daerah yg terasa besar. Bahkan Morowali sempat mendapat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 35%... 5 besar tertinggi di Indonesia. Jika hub Pemda dan industri bisa berjalan baik, sangat mungkin Morowali kedepan akan menjadi kota industri Metropolitan, dng pendapatan daerah ratusan Milyar setahun. . So once again, Kami tidak menemukan serbuan TKA, yg ada justru puluhan ribu pekerja kita yg berasal dari sekitar Sulawesi. Bahkan kami juga sudah minta agar Satgas Pengawasan TKA membuka posko disana. Agar pengawasan terpantau. . #imip #morowali #satgasTKA #sulteng #smelter

A post shared by DEDE YUSUF MACAN (@ddyusuf66) on

 

Beri Komentar