Dituding Dukung Radikalisme, Kuntjoro Pinardi Mundur dari Kursi Direktur PT PAL

Reporter : Eko Huda S
Senin, 26 April 2021 16:46
Dituding Dukung Radikalisme, Kuntjoro Pinardi Mundur dari Kursi Direktur PT PAL
"Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL Indonesia ke depannya," kata Kuntjoro.

Dream - Baru beberapa hari dilantik, Kuntjoro Pinardi menyatakan mundur dari kursi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia (Persero). Pengunduran diri itu dilakukan karena ramainya isu yang menyebutkan Kuntjoro sebagai pendukung gerakan radikalisme dan pemulangan eks-ISIS.

" Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL," kata Kuntjoro, dikutip dari Liputan6.com, Senin 26 April 2021.

Kuntjoro pernah berkiprah di dunia politik. Dia pernah maju sebagai calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun akhirnya dia mundur dan memilih dunia akademis.

" Saya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, saya mundur dari partai tersebut dan kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahlian saya," tegas Kuntjoro.

1 dari 2 halaman

Dengan pengunduran diri itu, Kuntjoro berharap program pembangunan yang direncanakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dapat berjalan dengan baik.

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL, Kuntjoro sepenuhnya bekerja sebagai dosen, antara lain mengajar mata kulia Data Communication. Dia juga sempat menjadi anggota Komite Manajemen Risiko Dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan, selain bekerja di beberapa perusahaan internasional.

" Pengetahuan dan pengalaman kerja ini menurut saya yang menjadi pertimbangan Kementerian BUMN dalam menunjuk saya menjadi direksi PT PAL Indonesia," ujarnya.

Rencananya soal pengunduran diri ini disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Tohir Senin 26 April 2021.

2 dari 2 halaman

Beri Komentar