Dompet Dhuafa Berdayakan 7.500 UMKM Jawa Tengah, Berasal dari Dana ZIS

Reporter : Dinda Permata Sari
Rabu, 31 Mei 2023 11:47
Dompet Dhuafa Berdayakan 7.500 UMKM Jawa Tengah, Berasal dari Dana ZIS
Dari 10 miliar dana yang terhimpun , sekitar 30-40% dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah.

Dream - Dompet Dhuafa menginisiasi program pemberdayaan yang dikelola dari dana zakat infaq dan sedekah (ZIS). Hingga saat ini, pemberdayaan tersebut telah menyasar sekitar 7.500 penerima manfaat (PM) yang tersebar di 34 kabupaten kota di Jawa Tengah.

“ Data tahun 2022 terakhir itu sekitar 7.500 PM se Jawa Tengah 34 kabupaten kota,” ungkap Supervisor Fundraising & Strategic Partnership Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Handhita Timur Adliima, di Sentra Sentra Jamur Batang Desa Lebo, Selasa 30 Mei 2023.

Timur menyampaikan, pembinaan dari dana zakat ini disalurkan sebagai dana operasional untuk UMKM dengan program bergulir seperti sentra jamur dan sentra ternak.

“ Jadi dana zakat itulah yang akhirnya menjadi operasional bagi sentra jamur yang dikelola oleh mbak Dila khususnya,” katanya.

1 dari 4 halaman

Dompet Dhuafa Berdayakan 7500 UMKM Jawa Tengah, Berasal dari Dana ZIS

Hingga tahun 2022, ia menyebut Dompet Dhuafa Jawa Tengah berhasil mengumpulkan dana sekitar 10 miliar. Dari dana yang terhimpun tersebut, sekitar 30-40% dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah.

“ Terdiri dari dana zakat, infaq, dan sedekah, yang mana dari 10 miliar itu kita alokasikan ke beberapa program,” ungkapnya.

2 dari 4 halaman

Sementara itu, Nur Adilatus, pembimbing Sentra Jamur Batang, di Desa Lebo, Warungasem Batang, Jawa Tengah, mengaku merasakan manfaat dari pembinaan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa.

Terlebih lagi untuk warga yang tinggal di sekitaran sentra jamur khususnya kaum ibu rumah tangga. Bahkan dengan adanya pembinaan ini, wanita yang akrab disapa Dila itu mengaku pendapatan sentra jamurnya meningkat hingga 20-30% dari sebelumnya.

“ Kalau untuk budidaya sendiri kami ada tiga orang sih pak, ada yang panen di kumbung sini dan kumbung sana, ada juga bapak-bapak yang bersih-bersih lingkungan dan menata baglog,” katanya.

Dila menyampaikan, apabila peluang terus meningkat tak menutup kemungkinan bisa menambah jumlah penerima manfaat di Sentra Jamur Batang tersebut.

3 dari 4 halaman

Dompet Dhuafa Berdayakan 7500 UMKM Jawa Tengah, Berasal dari Dana ZIS

Adapun dukungan pembinaan yang diberikan oleh Dompet Dhuafa diantaranya adalah melakukan berbagai pelatihan seperti budidaya, packaging, dan olahan jamur.

Sementara Urbaningsih salah satu penerima manfaat mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya terbantu berkat adanya Sentra Jamur Batang.

“ Jadi dengan adanya sentra jamur saya bisa bekerja disini dan mendapatkan upah meskipun tidak seberapa namun bisa membantu suami untuk di dapur,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Dompet Dhuafa Berdayakan 7500 UMKM Jawa Tengah, Berasal dari Dana ZIS

Pada awal 2019 Sentra Jamur Batang awalnya beridi di desa Kumesu, kecamatan Reban, Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Karena lokasi tersebut jaraknya jauh dari pasar, membuat tak banyak pelanggan yang bisa menjangkaunya.

Akhirnya, jamur itu lebih banyak dijual kepada pengepul dengan harga yang lebih murah. Sehingga membuat keuntungan yang didapat tidak sebanding dengan ongkos produksi jamur.

Pada 2022, Sentra jamur ini kemudian memutuskan untuk pindah ke Desa Lebo, Warungasem Batang, Jawa Tengah yang lokasinya lebih dekat dengan pasar. Sehingga, bisa lebih mudah dalam menjamah dan memasarkan produknya ke berbagai sektor.

Diantaranya bermitra dengan bakul-bakul (pelanggan yang datang langsung), restoran, dan dijadikan berbagai olahan seperti kaldu jamur, jamur kering, hingga keripik jamur.

Beri Komentar