Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu DO dari Kampus Terbaik Dunia, Kini Jadi Miliarder Termuda di Muka Bumi

Dulu DO dari Kampus Terbaik Dunia, Kini Jadi Miliarder Termuda di Muka Bumi Alexandr Wang (Fortune)

Dream - Banyak orang pasti mendambakan bisa menimba ilmu di Massachusetts Institute of Technology. Kampus terkemuka Amerika Serikat itu memang menjadi impian banyak orang di dunia.

Namun, keputusan Alexandr Wang mungkin bikin orang-orang yang mendambakan kampus itu heran. Sebab, dia memilih keluar dari institut kenamaan dunia saat berusia 19 tahun.

Bukan tanpa alasan, Wang drop out dari kampus untuk mendirikan perusahaan Scale AI. Keputusan Wang meninggalkan kampus itu tak salah. Sebab, perusahaan yang dia dirikan itu kini punya banyak klien.

Scale AI kini sudah menangani 300 perusahaan. Tidak hanya itu, Angkatan Udara dan Angkatan Darat AS kini menjadi memakai jasa Scale AI. Kini dia menjadi miliarder termuda di muka bumi ini.

Pemuda 25 tahun itu jago matematika yang berkompetisi di kejuaraan matematika dan koding nasional. Saat kelas enam, dia mengikuti kompetisi matematika nasional pertamanya yang bertujuan mengamankan tiket gratis ke Disney World.

Alexandr Wang tumbuh dalam bayang-bayang Lab Nasional Los Alamos New Mexico, situs rahasia tempat AS mengembangkan bom atom pertamanya selama Perang Dunia II.

Orang tuanya adalah fisikawan yang bekerja pada proyek senjata untuk militer. Dia sekatang mengikuti jejak orangtanya itu.

Pada usia 17 tahun, dia bekerja di situs tanya jawab Quora pada bagian coding. Di sana pula dia bertemu dengan salah satu pendiri Scale, Lucy Guo. Bersamanya, Wang kemudian memulai perusahaan Scale AI pada 2016.

Dari Toyota Research Institute, OpenAI, hingga Lyft, Wang telah membantu lebih dari 300 perusahaan mengubah 'sungai' informasi mentah menjadi 'emas'. Detail mentahnya bisa seperti jutaan dokumen pengiriman atau rekaman mentah dari mobil self-driving.

Bagaimana Wang menjadi miliarder? Pendanaan US$325 juta, sekitar Rp4,7 triliun, tahun lalu telah menambah nilai perusahaan Wang menjadi US$7,3 miliar atau sekitar Rp106 triliun.

Wang punya 15 persen saham perusahaan itu, yang nilainya ditaksir mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp14,5 triliun, yang menjadikannya sebagai miliarder termuda di dunia.

Perusahaannya dilaporkan menganalisis citra satelit jauh lebih cepat daripada analisa manusia untuk menentukan berapa banyak kerusakan yang disebabkan oleh bom Rusia di Ukraina. Data itu berguna untuk militer.

"Setiap industri memiliki data dalam jumlah besar," kata Wang, yang muncul di daftar Forbes Under 30 pada 2018.

"Tujuan kami adalah membantu mereka membuka potensi data dan meningkatkan bisnis mereka dengan AI," tambah dia. (Sumber: Indiatimes.com)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

Berikut lokasi-lokasi yang menjadi asal muasal air di Bumi!

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak Guru Ngaji Lulus S2 Universitas Airlangga, Bersujud di Telapak Kaki Ibu Saat Wisuda

Momen Haru Anak Guru Ngaji Lulus S2 Universitas Airlangga, Bersujud di Telapak Kaki Ibu Saat Wisuda

Momen Haru Anak Guru Ngaji Lulus S2 Universitas Airlangga, Bersujud di Telapak Kaki Ibu Saat Wisuda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.