Cara Biro Travel Umroh Cegah Jemaah Tertipu Agen Nakal

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 7 September 2017 11:15
Cara Biro Travel Umroh Cegah Jemaah Tertipu Agen Nakal
Diakui masih banyak masyarakat yang belum tahu soal biro travel yang memiliki rekam jejak baik.

Dream - Munculnya kasus biro travel bermasalah mendorong para pelaku usaha agen perjalanan umroh semakin giat mengedukasi masyarakat dalam memilih biro yang memiliki rekam jejak baik. 

Ketua Forum Pengusaha Umrah Haji Yogyakarta (Forpuhy), HR. Tanto mengakui selama ini masih banyak masyarakat yang menerima informasi maupun penawaran umroh yang menyesatkan.

 

" Belum lagi terhadap para travel agent yang tidak memiliki kemampuan dan kecakapan dalam pengelolaan manajemen penyelenggaraan perjalanan umrah hingga menyebabkan kegagalan berangkat jamaah," ujar Tanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 6 September 2017.

Senada dengan Tanto, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), Syam Resfiadi mengatakan lembaganya selama ini berupaya memberikan pelayanan penyelenggaraan haji dan umroh terbaik melalui seluruh pengurus dan anggotanya.  

Salah satunya ditunjukan Asphurindo pada 2017 saat menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink dan asuransi syariah CIMB Niaga Syariah sebagai bentuk upaya meningkatkan kenyamanan jemaah umroh dan haji.

Edukasi Masyarakat Yogya, Asphurindo Gelar Expo Haji dan Umroh

Dalam kaitan pula pula, Forpuhy dan Asphurindo tahun ini kembali menggelar Umrah Hajj Moslem Tour Expo 2017. Bertempat di Yogyakarta, event ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya mengenai biro travel haji dan umroh yang memiliki rekam jejak baik.

Event yang digelar Jogja City Mall dari 8-10 September 2017 ini akan diikuti 25 penyelenggara travel haji dan umroh di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Menurut Tanto, Masyarakat Muslim Yogyakarta memang membutuhkan informasi dan pengetahuan untuk memilih biro perjalanan haji dan umroh. Sebab selama ini banyak informasi dan penawaran yang kerap menyesatkan konsumen.(Sah)

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More