Grup Astra Mendorong Perekonomian Nasional Dengan Mengekspor Produk Ke Pasar Global. (Foto: Grup Astra)
Dream – Grup Astra mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan gencar melakukan mendukung ekspor nonmigas. Sebagai raksasa otomotif Indonesia, Astra mengeskpor mulai dari komponen suku cadang pengganti hingga kendaraan.
Dikutip dari keterangan tertulis Astra Grup, Sabtu 5 Desember 2020, Presiden Joko Widodo mendukung ekspor yang dilakukan oleh grup ini. Salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor karena dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi
berjalan negeri ini.
“ Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif,” kata Jokowi di Jakarta dalam pelepasan ekspor secara virtual.
Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Djony Bunarto Tjondro, mengharapkan partisipasi Grup Astra dalam ekspor ini bisa mendukung program pemerintah, yaitu nonmigas. Selain itu, ekspor tersebut bisa membantu pertumbuhan ekonomi nasional terdorong.
“ Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung,” kata Djony.
Sekadar informasi, pelepasan ekspor secara bersamaan ini merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Perdagangan dan sektor usaha yang sekaligus merupakan langkah nyata untuk membantu ekspor nonmigas selama masa pandemi, meningkatkan ekspor UKM, menjaga loyal buyers, meningkatkan investasi serta menumbuhkan ekonomi nasional pada tahun depan.
Perusahaan-perusahaan Grup Astra yang berpartisipasi pada acara Pelepasan Ekspor ini adalah PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Pada kegiatan tersebut, AOP mengekspor komponen otomotif untuk pasar suku cadang pengganti (replacement market) dan segmen pabrikan (original equipment manufacturer/OEM), ADM mengekspor kendaraan Gran Max, sedangkan IAMI mengekspor kendaraan komersialnya, yakni Isuzu Traga, yang peresmian ekspor perdananya ke Filipina telah dilaksanakan pada Desember tahun lalu.
Grup Astra telah mendukung program ekspor nonmigas, terutama untuk produk otomotif dan komponen. Bisnis roda empat dan roda dua Grup Astra dengan kapasitas produksi masing-masing lebih dari 700 ribu unit per tahun dan lebih dari 5 juta unit per tahun sebagai keunggulan strategi produksi untuk melayani kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
AOP sebagai produsen dan distributor komponen kendaraan bermotor, saat ini telah mengekspor sekitar 74 jenis komponen yang terdiri dari baterai, ban, komponen elektrikal, transmisi mesin, hingga komponen lainnya ke 50 negara tujuan ekspor.
Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari hingga Oktober 2020, ADM telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 67.740 unit ke 75 negara tujuan ekspor. Volume ekspor ADM tersebut mencapai 37 persen dari total ekspor kendaraan roda empat nasional yang mencapai 180.903 unit.
Grup Astra melalui pabrik di Toyota juga telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 42.131 unit pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 23 persen dari total ekspor kendaraan roda empat nasional.
Secara nasional, total ekspor dari pabrikan Grup Astra, yaitu Daihatsu dan Toyota, mencapai 109.871 unit atau mencapai 61 persen dari total ekspor kendaraan roda empat CBU nasional.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, IAMI telah mengekspor 2.689 unit Isuzu Traga atau senilai US$28 juta pada Januari hingga Oktober 2020. Di pasar sepeda motor, Grup Astra juga mengekspor sebanyak 221.556 unit CBU motor Honda pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 41 persen dari total ekspor sepeda motor nasional yang mencapai 542.016 unit.
Pelepasan ekspor pada hari ini dilakukan secara serentak oleh sekitar 133 perusahaan dari berbagai sektor dari 14 kota di Indonesia, seperti Lhokseumawe, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jabodetabek, Bandung, SemarangYogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Makassar dan Sorong secara serentak dan hybrid.
Produk yang diekspor tersebut bervariasi mulai dari otomotif dan komponen, hasil bumi, makanan dan minuman, alutsista hingga jamu. Seluruh kegiatan ekspor Grup Astra tersebut sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`