Rancangan NurZahra Di Jakarta Fashion Week 2015
Dream - Prestasi ekspor fesyen Indonesia cukup membanggakan. Kementerian Perdagangan mencatat pada periode 2009-2013, tren ekspor produk fesyen mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,59% per tahun. Sementara itu, nilainya selama Januari-Juli 2014 mencapai US$ 8,47 miliar atau naik sebesar 17,30% dibanding nilai ekspor produk fesyen periode yang sama tahun 2013.
Negara tujuan ekspor fesyen tanah air yang paling utama, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Afrika Selatan, Jerman, dan Uni Emirat Arab.
Produk fesyen Indonesia yang mendominasi pasar ekspor terdiri dari produk pakaian jadi dengan nilai sebesar US$ 4,65 miliar atau 54,88%, alas kaki US$ 2,36 miliar atau 27,85%, perhiasan US$ 1,46 miliar atau 17,26%, dan arloji US$ 1,43 juta atau 0,02%.
Melihat peluang pasar yang begitu besar, Direktur Pengembangan Produk Ekspor,Kemendag, Sulistyawati, mengimbau para pelaku usaha produk fesyen dapat memanfaatkan setiap peluang.
“ Saya berharap mereka mampu manfaatkan peluang, menciptakan manajemen yang efektif, tren dan inovasi baru, serta pengembangan merek sebagai identitas produk,” ujarnya dalam keterangan pers Kemendag, Rabu, 5 November 2014.
Untuk ikut dalam mempromosikan produk fesyen Indonesia, lanjut Sulistyawati, pihak Kemendag, menggelar kegiatan Fashionlink yang merupakan ajang bertemunya para desainer Indonesia yang siap go international dengan para buyers domestik dan mancanegara untuk menjalin kerja sama bisnis.
" Kemendag berupaya menentukan strategi promosi efektif untuk dapat memenuhi permintaan dan menciptakan pasar baru, terutama ke pasar internasional," ujarnya.
Harapannya, lanjut Sulistyawati, para desainer Indonesia tidak lagi hanya mampu menciptakan koleksi desain yang unik dan berkualitas tinggi, namun dari sisi pemasaran, produk fesyen Indonesia akan mampu menyerap kebutuhan pasar lebih besar lagi.
Program Fashionlink yang sebelumnya dikenal dengan nama Buyers Room kembali hadir untuk ke-3 kalinya pada 3-7 November 2014, sebagai bagian dari rangkaian Jakarta Fashion Week (JFW) 2015 yang dilaksanakan sejak 1-7 November 2014 di Senayan City, Jakarta. Melalui Fashionlink inilah, Kemendag yang bekerja sama dengan Femina Group, berharap dapat terus mendukung perluasan dan penguatan jejaring pemasaran dan bisnis fesyen, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!