Ini gaji diantara perusahaan BigTech
Dream - Raksasa teknologi Google dan Meta diklaim membayar software engineers (insinyur perangkat lunak) lebih tinggi daripada perusahaan lain di Big Tech.
Klaim ini merujuk data baru dari Blind, sebuah forum anonim untuk karyawan teknologi.
Apple dan Microsoft, disebut membayar paling sedikit untuk insinyur tingkat pemula, meskipun kompensasi cenderung lebih sebanding di seluruh perusahaan teknologi besar untuk talenta senior.
Lain halnya dengan promosi jabatan yang dilakukan Amazon, juga bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan perusahannya, dan rentang gaji untuk insinyur di Amazon adalah yang paling luas.
Melansir The Verge, data tersebut didasarkan pada paket kompensasi yang dilaporkan sendiri dari pengguna Blind dari Januari tahun lalu hingga bulan ini.
Blind adalah platform anonim, tetapi mengharuskan orang untuk memverifikasi tempat mereka bekerja menggunakan email kantor mereka.
Meskipun perusahaan publik harus melaporkan rata-rata kompensasi tahunan untuk seluruh karyawannya dibandingkan dengan penghasilan CEO mereka, data gaji pada tingkat tertentu ini dijaga ketat kecuali kamu melamar pekerjaan tertentu.
Berikut adalah bagan menarik yang menggambarkan temuan yang baru-baru ini diterbitkan oleh Blind:
Demikian temuan Blind dalam laporannya
Mengutip laporan yang diterbitkan Blind
Laporan kompensasi tengah tahun terbaru dari Levels.fyi, juga memperhitungkan jumlah yang dibayarkan oleh perusahaan teknologi swasta di berbagai tingkat senioritas.
Misalnya, seorang insinyur L5 di OpenAI dapat menghasilkan lebih dari US$900.000 atau Rp13,7 miliar setahun.
Bicara gaji di setiap perusahaan memang berbeda-beda. Nilai gaji tersebut juga tergantung dari mata uang yang digunakan.
Belum lama ini gaji clening service di Singapura juga bikin melongo, yang berbanding terbalik dengan tanah air.
Singapura telah memperbarui standar gaji untuk petugas kebersihan alias cleaning service dengan meningkatkan gaji berdasarkan model upah progresif the progressive wage model (PWM).
Melansir dollarsandsense.sg, cleaning service di Singapura akan mendapatkan upah minimum S$1.312 per bulan atau setara Rp14,8 juta untuk 2023 dan akan mendapatkan gaji melebihi S$2.400 (Rp27 juta) pada 2029.
Dari data sekitar 40.000 petugas kebersihan di Singapura dipekerjakan oleh lebih dari 1.500 bisnis kebersihan.
Menyusul serangan pandemi Covid-19, ada penekanan yang lebih besar pada peningkatan sektor kebersihan karena para pekerja telah berkontribusi untuk menjaga keamanan dan perlindungan negara dari virus tersebut.
Pemerintah Singapura juga membagi tiga jenis usaha kebersihan diantaranya:
Golongan I untuk perkantoran dan situs komersial (misalnya kantor, sekolah, rumah sakit, klinik medis, kondominium).
Golongan II untuk perusahaan makanan dan minuman (misalnya pusat jajanan, pujasera, restoran).
Golongan III area konservasi misalnya dewan kota dan pembersihan publik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN