Garuda Indonesia Dan Anak Usahanya, Citilink, Membatalkan Penerbangan Rute Bali Karena Bandara Ngurah Rai Ditutup.
Dream – PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (Persero) dan anak usahanya, Citilink, membatalkan penerbangan ke Bali setelah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup karena Gunung Agung meletus.
" Terkait penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali untuk sementara tersebut, 88 penerbangan domestik dan internasional Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Bali dibatalkan," kata pelaksana harian VP Corporate Secretary Garuda, Hengki Heriandono, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 27 November 2017.
Menurut Hengki, 88 penerbangan yang dibatalkan itu terdiri atas 42 penerbangan menuju Bali dan 46 penerbangan yang bertolak dari Pulau Dewata itu. Penumpang Garuda yang memiliki tiket penerbanan tujuan dan dari Bali, diberikan pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan (reschedule), memperpanjang masa berlaku tiket sampai dengan enam bulan sejak terjadinya force majeure, mengubah rute perjalanan (reroute), mengganti nama dan berlaku hanya sekali penggantian, atau untuk melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hengki mengatakan, maskapai pelat merah ini terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali tersebut akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal.
" Sementara itu, sampai saat ini penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Lombok pun masih dibatalkan, mengingat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan untuk tujuan penerbangan ke Lombok tersebut," kata dia.
Bagaimana dengan Citilink?
Anak usaha Garuda, Citilink, membatalkan 30 penerbangan dari dan menuju Bali. Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny S. Butarbutar, mengatakan pembatalan penerbangan ini menindaklanjuti pengeluaran Notam No. A4242/17 tentang penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
" Terdapat 30 penerbangan dari dan menuju Denpasar Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung diantaranya dari Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Dili," kata Benny di Jakarta.
Dia berkata seluruh penerbangan Citilink Indonesia dengan rute menuju Denpasar, Bali terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan. Sementara itu, penerbangan dari dan Lombok sudah kembali beroperasi secara normal setelah Airnav mengumumkan pembukaan Bandara Lombok Praya.
" Tentu saja pembatalan sejumlah penerbangan ini akan memberikan dampak pada penerbangan lainnya karena rotasi pesawat," tambah Benny.
Dia berkata manajemen Citilink Indonesia akan terus menerus memantau perkembangan terkini dari laporan dampak erupsi Gunung Agung dari lapangan yang mempengaruhi penerbangan setiap enam jam.
“ Bagi penumpang yang penerbangannya dibatalkan, dapat menghubungi call center Citilink Indonesia di nomor telepon 08041080808 untuk mendapatkan opsi refund (pengembalian) dan reschedule (penjadwalan ulang),” kata dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik