Gaza
Dream - Kawasan pemukiman Gaza diramalkan bakal menjadi kota mati. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan jika tren pertumbuhan ekonomi dunia tak berubah dalam lima tahun ke depan, Gaza akan menjadi kota yang tak bisa ditinggali.
Laporan UN Conference on Trade and Development merujuk pada blokade ekonomi terhadap Gaza yang sudah berlangsung delapan tahun. Serta tiga perang Israel-Palestina yang telah terjadi lebih dari enam tahun.
Pada perang terakhir, sekitar setengah juta orang menjadi korban dan meninggalkan kehancuran di sejumlah titik di Gaza.
" Perang ini efektif menghilangkan apa yang tersisa dari kelas menengah, mencerabut hampir seluruh populasi dan ketergantungan pada bantuan kemanusiaan internasional," ungkap laporan tersebut seperti dikutip laman thetelegraph.co.uk, Rabu, 2 September 2015.
Produk Domestik Bruto (PDB) Gaza telah turun 15 persen akhir tahun lalu. Sementara tingkat pengangguran meroket hingga 44 persen. Sekitar 72 persen rumah tangga bahkan terancam kelaparan.
Perang telah menghancurkan kemampuan Gaza mengekspor dan memproduksi kebutuhan pasar lokal. Serta tak ada waktu untuk proses rekonstruksi.
Laporan ini bahkan menyebutkan Gaza saat ini berada dalam proses pembalikan pertumbuhan yang meningkat.
Israel dan Mesir masih mempertahankan blokade terhadap Gaza sejak kelompok militan Hamas mengambilalih kekuasaan wilayah ini sejak 2007.
Prospek ekonomi Palestina pada 2015 diperkirakan akan memasuki masa suram seiring instabilitas politik, berkurang bantuan internasional, dan proses rekonstruksi yang melambat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN