Kekayaan Tambah Rp20 Triliun Sehari, Crazy Rich India Ini Gusur Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 21 September 2022 10:47
Kekayaan Tambah Rp20 Triliun Sehari, Crazy Rich India Ini Gusur Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia
Kekayaan Jeff Bezos dan crazy rich India ini berimbang. Bedanya Bezos kehilangan uang hingga triliun rupiah.

Dream - Miliarder asal India, Gautam Adani untuk sementara menyalip posisi sebagai orang terkaya kedua di dunia dalam daftar Bloomberg Billioanaires Index hingga Selasa, 20 September 2022.

Adani menggusur posisi pendiri Amazon, Jeff Bezos yang sebelumnya menjadi orang paling tajir kedua di seluruh dunia.

Hingga data kemarin, tiga posisi miliarder terkaya dunia dalam daftar yang berubah setiap hari itu adalah pendiri tesla Elon Musk, Gautam Adani, dan diikuti Jeff Bezos.

Melansir Thestreet.com, kekayaan Adani berdasarkan data pergerakan kekayaan Bloomberg Billioanaires Index menggeser posisi Bezos pada 16 September 2022 sekitar pukul 10.38 waktu New York.  

" Pendiri dan ketua eksekutif raksasa teknologi dan ritel online Amazon (AMZN) turun ke Nomor 3, pada 16 September sekitar pukul 10:38 pagi di New York, menurut Bloomberg Billionaires Index," tulis Dream, 20 September 2022.

Di tanggal tersebut, Jeff Bezos memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai US$145,8 miliar (Rp2.189 tirliun). Sedangkan miliarder Gautam Adani diperkirakan memiliki harta US$146,9 miliar (Rp2.205 triliun).

Hanya dengan perbedaan US$ 1 miliar telah memisahkan batas kekayaan Bezos dari Gautam Adani, miliarder India dan ketua Adani Group, sebuah konglomerat industri.

Namun posisi Adani sebagai orang terkaya dunia kedua sepertinya takkan bertahan lama mengingat data Bloomberg Billioanaires Index senantiasa berubah setiap hari. Terbaru pada 20 September 2022, kekayaan Jeff Bezos mulai seimbang dengan Adani meski masih berada di posisi ketiga. 

Data Bloomberg Billioanaires Index kemarin mencatat kekayaan Bezos sudah kembali naik menjadi US$148 miliar atau sama dengan Adani.

Yang membedakannya adalah Adani tercatat mampu menambah kekayaannya sekitar US$1,33 miliar (Rp19,9 triliun) di hari itu. Sebaliknya, Bezos malah kehilangan kekayaan senilai US$1,13 miliar (Rp16,9 trliiun) mengutip data penutupan perdagangan saham New York Stock Exchange.

Daftar Kekayaan Bloomberg Billionaires Index

Adani yang berusia 60 tahun, memperoleh kekayaannya di sektor pelabuhan dan perdagangan komoditas.

1 dari 5 halaman

Rupanya, Adani termasuk salah satu orang sukses di dunia yang pernah dikeluarkan dari sekolah. Ia diketahui didrop out dari Universitas Gujarat, Ahmedabad.

Tapi berkat tekadnya untuk maju dan tetap mengembangkan diri, usahanya kini berhasil.

Saat ini dia berada di pucuk pimpinan Grup Adani yang mengepalai berbagai industri, seperti pembangkit listrik, minyak, real estate, dan infrastsuktur.

Meski hartanya berlimpah, Adani juga tak lupa untuk menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal dan membantu orang-orang membutuhkan. Pada 1996, dia ikut mendirikan Yayasan Adani bersama Priti, istrinya, yang menjabat sebagai ketua yayasan.

 

2 dari 5 halaman

Bersama yayasan tersebut, mereka telah berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di seluruh India dengan proyek di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur masyarakat, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.

Sementara pada 2020, The Economic Times melaporkan, Adani menyumbangkan sekitar US$13,7 juta ke PM Cares Fund untuk membantu memerangi pandemi Covid-19.

The Times of India juga mengumumkan, Grup Adani bantu mengatur empat tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair dan 5.000 tabung oksigen kelas medis dari Arab Saudi untuk membantu mereka yang terkena virus.

Diketahui saat ini Adani memiliki 75 persen saham di Adani Transmission, 75 persen saham di Adani Enterprises, 66 persen saham di Adani Ports & SEZ Limited, 73 persen saham Adani Power.

3 dari 5 halaman

Melihat jauh ke belakang, kehidupan Adani tidaklah semudah yang dipikirkan. Adani yang telah menempuh banyak halang rintang setelah dinyatakan dikeluarkan dari Universitas Gujarat, Ahmedabad.

Meski begitu, kini dia berada di pucuk pimpinan Grup Adani yang mengepalai berbagai industri, seperti pembangkit listrik, minyak, real estate, dan infrastsuktur.

Kekayaannya Andani bahkan disebut-sebut telah melampaui Taipan Air milik China Zhong Shanshan dan menjadikkannya orang terkaya ke dua di Asia.

Melansir dari Forbes, kekayaan Gautama Adani mencapai USD66,2 atau setara Rp888 triliun lantaran adanya kenaikan pesat harga saham perusahaan di bawah Grup Adani.

Bloomberg melaporkan, Andani juga mengalahkan kekayaan sesama miliuner Elon Musk untuk pertumbuhan kekayaan tebesar di tahun 2021.

4 dari 5 halaman

Pada awal 2020, Adani mengakuisisi Aditya Estates dengan nilai dilaporkan sebesar US$5,5 juta (Rp784 miliar). Properti yang terletak di daerah perumahan paling mahal di New Delhi, mencakup 1,4 ha tanah dan termasuk sebuah bungalow seluas 25 ribu kaki persegi.

Menurut GQ India, rumah tersebut memiliki tujuh kamar tidur, enam ruang tamu dan ruang makan, dan 7.000 kaki persegi tanah untuk tempat tinggal staf. Perkebunan ini juga mencakup taman yang luas, dimana Adani kerap menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan santai.

Adani memiliki minat tinggi dalam dunia penerbangan. Pada 2020, Grup Adani mengakuisisi saham pengendali sebesar 74 persen di Bandara Mumbai, menjadi pengembang bandara swasta terbesar di India.

Ketertarikan pada perjalanan udara ini terbukti dalam kehidupan pribadinya. Ia suka bermewah-mewahan saat terbang, dengan memiliki tiga jet pribadi: Bombardier Challenger 600 (senilai USD 700-900 ribu, menurut evojets.com), Embraer Legacy 650 (senilai US$15-19 juta), dan Hawker 800 (senilai US$2 juta).

Namun ia dan keluarganya juga kerap menghindari lalu lintas dengan menggunakan tiga helikopternya. Pada 2011, The Times of India menyatakan bahwa ia membeli sebuah helikopter 15 kursi Augusta Westland AW139 senilai US$1,65 juta.

5 dari 5 halaman

Saat Adani mulai bepergian dengan skuter Bajaj Super abu-abunya pada periode 1980, dia tak lama bisa pamer kekayaan dengan telah mengumpulkan koleksi mobil mewah. Termasuk limusin BMW Seri 7, Rolls-Royce Ghost dan Ferrari California merah, yang menurut orang-orang terdekat adalah favoritnya.

Namun, Adani juga tak lupa untuk menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal dan membantu orang-orang membutuhkan. Pada 1996, dia ikut mendirikan Yayasan Adani bersama Priti, istrinya, yang menjabat sebagai ketua yayasan.

Bersama yayasan tersebut, mereka telah berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di seluruh India dengan proyek di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur masyarakat, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.

Sementara pada 2020, The Economic Times melaporkan, Adani menyumbangkan sekitar US$13,7 juta ke PM Cares Fund untuk membantu memerangi pandemi Covid-19.

The Times of India juga mengumumkan, Grup Adani bantu mengatur empat tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair dan 5.000 tabung oksigen kelas medis dari Arab Saudi untuk membantu mereka yang terkena virus.

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar