Geser Tokopedia, Shopee Raja e-Commerce Indonesia di Akhir 2019

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 16 Maret 2020 07:12
Geser Tokopedia, Shopee Raja e-Commerce Indonesia di Akhir 2019
Namun tahta e-Commer paling banyak dikunjungi sepanjang tahun masih dipegang Tokopedia

Dream - Tahta platform e-Commerce paling banyak dikunjungi di Indonesia mengalami perubahan. Shopee berhasil merebut mahkota dengan menggeser Tokopedia sebagai situs jual beli terbanyak mendapat kunjungan peselancar internet di tiga bulan terakhir 2019.   

Peta persaingan tersebut terutama dari hasil riset iPrice terbaru tentang situs belanja online e-commmece yang paling banyak dikunjungi pengguna di Indonesia selama 2019.

Dalam riset iPrice mencatat jumlah kunjungan ke platfrom e-Commerce meningkat sepanjang 2019 karena adanya aktivitas kampanye serta program sale yang dibuat penyelenggaran eCommerce Indonesia maupun regional.

Dua agenda besar tersebut mempengaruhi jumlah pengunjung versi desktop dan pengguna aktif aplikasi bulanan sejak kuartal I-IV 2019.

Riset ini mencatat Shopee menggeser Tokopedia sebagai e-commerce yang punya pengunjung aktif terbanyak bulanan di Indonesia pada kuartal IV 2019. Rata-rata pengunjung Shopee mencapai 72,97 juta per bulan, sedangkan Tokopedia mencapai 67,9 juta pengunjung.

Shopee berhasil merebut tahta dengan memaksimalkan program sale seperti 11.11 dan 12.12. Dengan strategi ini, e-commerce berlogo " S" itu menjadi situs dengan kunjungan tertinggi di kuartal IV.

Meski berhasil menyodok di kuartal akhir 2019, Tokopedia tetap menjadi raja situs e-commerce sepanjang tahun 2019. Tokopedia diketahui dikunjungi 75,5 juta warganet selama 2019. Disusul Shopee sebanyak 61,69 juta kunjungan dan Bukalapak 53,86 juta kunjungan.

Tokopedia mendominasi peringkat di tiga kuartal dengan trafik tertinggi pada 2019.

Sementara itu, di Asia Tenggara, Shopee dan Lazada mengantongi total pengunjung aktif bulanan terbanyak di Asia Tenggara selama 2019. Shopee mengantongi 2,06 juta kunjungan dan Lazada 1,84 juta.

Sekadar informasi, dalam laporan ini, iPrice menganalisis pengunjung desktop, pengguna aktif aplikasi dan prilaku berbelanja orang Indonesia saat periode sale di Indonesia. Perusahaan itu bekerja sama dengan AppAnnie dan Similarweb. Data yang dihimpun berasal dari laporan Map of Ecommerce Southeast Asia 2019 dan Highlight Belanja Online Indonesia 2019.

1 dari 6 halaman

Pola Belanja Generasi Y dan Z

Setiap periode sale, generasi milenial dan Z gemar berbelanja dengan smartphone. Rata-rata persentasenya mencapai 90 persen.

Jika berbicara sale, generasi milenial lebih suka berburu barang saat periode itu daripada generasi Z. Periode yang digemari generasi Y adalah 12.12, sedangkan Z Ramadan Sale.

Produk kategori yang terlaris selama periode sale itu adalah elektronik. Generasi Z lebih suka produk fesyen yang didiskon daripada milenial.

2 dari 6 halaman

Ternyata, Masyarakat Indonesia Doyan Berburu Diskon E-commerce

Dream – Masyarakat Indonesia ternyata sangat doyan berburu diskon pada pesta belanja online. Buktinya, sebuah penelitian menemukan lonjakan kata kunci tentang salah satu pesta diskon pada mesin pencarian Google.

Menurut portal diskon online, CupoNation, popularitas pesta belanja online single days di Indonesia berkembang pesat. Penelusuran online kata kunci 11.11 di Google meningkat pesat dari 29 persen pada 2017 menjadi 456 persen pada 2018.

 

 

Peningkatan yang cukup tajam itu menggambarkan bahwa masyarakat semakin menaruh perhatian kepada e-commerce dan menelusuri diskon-diskon apa saja yang ditawarkan. Penelusuran ini diprediksi akan meningkat pada tahun 2019.

Kemudian, ada enam daerah yang masyarakatnya paling antusias untuk berburu diskon di singles day pada 2018. Keenam daerah itu adalah Banten, Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

3 dari 6 halaman

Lima Toko Online Favorit

Pada 2018, CupoNation juga menemukan ada lima e-commerce dengan jumlah pengunjung terbanyak dalam pekan pesta belanja online. Kelima toko online itu adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan Blibli.

Untuk volume penelusuran tertinggi, lima e-commerce yang menjadi favorit adalah Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.

Sekadar informasi, volume penelusuran kata kunci 11.11 diambil melalui Google Trends berdasarkan data yang tercatat untuk periode 1 Januari 2016—31 Desember 2018. Data dari lima situs toko online terpopuler saat pekan hari belanja online Singles Day didapat dengan membandingkan situs toko online yang memiliki volume penelusuran tertinggi saat pekan pesta belanja online singles day, yakni pada periode 1 November 2018 hingga 14 November 2018.

4 dari 6 halaman

Barang-Barang Ini Selalu Laris Manis Saat Pesta Belanja Online

Dream – Festival Belanja 11.11 yang sudah menjadi acara diskon terbesar e-commerce tahunan sejak 2012. Para pelanggan bisa berpesta mendapatkan barang idaman dengan harga kortingan.

Diskon besar-besaran di semua kategori produk memang selalu membuat orang tak segan menekan tombol beli dan mengetik pin rekening untuk belanja.

Tapi sebelum kalap belanja kita harus taahu apa saja kategori produk yang laris-manis saat festival belanja online.

 

 

Senior Vice President Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggora, mengatakan, ada tiga kategori produk yang biasanya paling laris. Ketiga kategori ini adalah produk kecantikan, barang-barang elektronik, serta fashion.

Ketiga kategori itu pula yang telah disiapkan Lazada untuk menyambut festival belanja pekan depan. Meski demikian, Haikal mengaku belum bisa menerawang barang apa saja yang bakal laris di festival belanja kali ini.

“ Susah, sih, kalau disuruh menerawang. Soalnya enggak ada yang tahu customer yang datang nanti siapa. Kami punya customer pada hari-H,” kata Haikal di Jakarta.

(Laporan: Shania Suha Marwan)

5 dari 6 halaman

Orang RI Mau Belanja Online Rp1,5 Juta di Akhir Tahun, Pelapak Siap-Siap!

Dream – September menandakan dimulainya pesta belanja online akhir tahun di Indonesia. Beragam promo potongan harga hingga cashback menarik ditawarkan oleh platform e-commerce.

Tak heran momen ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 6 September 2019, Shopback merilis survei tentang pola perilaku belanja online masyarakat Indonesia saat festival belanja berlangsung.

Survei ini meneliti perilaku lebih dari 5.100 responden dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar.

 

 

Hasil survei menemukan ada dua pertiga responden yang berencana berbelanja lebih banyak ketimbang festival belanja online tahun lalu. Sebanyak 38,6 persen dari responden akan berbelanja sebanyak Rp500.001- Rp1,5 juta.

Sementara 36,8 persen responden lainnya hanya akan membelanjakan uang di bawah Rp500 ribu.

Berdasarkan data historis di Shopback, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan uang sebanyak Rp2,1 juta untuk berbelanja.

“ Festival belanja online akhir tahun memang selalu menjadi momen yang dinanti-nanti masyarakat Indonesia, karena pada periode ini mereka mendapat harga terbaik dalam membeli beragam produk yang diinginkan,” ujar Head of Business Development ShopBack Indonesia, Yolanda Margaretha, di Jakarta.

6 dari 6 halaman

Berkah Bagi Pedagang

Yolanda mengatakan festival belanja online akhir tahun juga memberikan berkah bagi penjual online. Rata-rata transaksinya meningkat hingga tiga kali lipat daripada hari-hari biasa.

“ Tahun ini pun ShopBack memprediksi akan terjadi peningkatan hingga dua kali lipat dalam hal orderdibanding periode festival belanja online tahun sebelumnya,” kata dia.

Dalam berbelanja online, masyarakat Indonesia dapat dikatakan sudah lebih bijak dalam menentukan barang apa yang akan dibeli di platform online. Menilik dari hasil survey, responden mengaku lebih mempertimbangkan kredibilitas penjual ketimbang harga yang ditawarkan.

Survei ini juga menunjukkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menduduki peringkat pertama festival belanja online yang paling banyak diketahui masyarakat Indonesia, diikuti oleh 99 Super Shopping Day di peringkat kedua. Sayangnya hanya 22 persen dari responden yang mengetahui semua festival belanja online yang ada di Indonesia.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More