CEO Air Asia, Tony Fernandes (Mirror.co.uk)
Dream - Lama tak terdengar, maskapai penerbangan murah AirAsia muncul dengan kabar mengejutkan. AirAsia berencana menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
CEO AirAsia Bhd, Tony Fernandes mengatakan, rencana go public ini akan dihelat paling lambat pada pertengahan tahun depan.
Mengutip laman economictimes, Senin, 20 April 2015, AirAsia berharap bisa mendapat dana segar sekitar US$ 300 juta dari penerbitan saham tersebut.
Rencananya, AirAsia akan melepas 30 persen saham anak usahanya di Indonesia ke publik.
Wacana IPO AirAsia Indonesia sebetulnya berhembus pertengahan awal pekan kemarin. Lewat akun Twitter resminya, @tonyfernandes, orang nomor satu AirAsia ini mengkonfirmasi rencana IPO perusahaan.
Tak hanya di Indonesia, AirAsia juga akan melakukan langkah serupa untuk AirAsia Filipina.
Aksi korporasi tersebut diakui sudah mendapat persetujuan dari jajaran petinggi AirAsia.
" Bisnis di Filipina dan Indonesia berjalan baik. Dukungan baik dari kedua pemerintah," kat Tony.
Rencana IPO AirAsia sebetulnya sudah mengemuka sejak dua tahun lalu. Namun kala itu, perusahaan menunda rencana go public ditunda karena kondisi bisnis penerbangan murah yang sedang dilanda guncangan.
AirAsia Indonesia saat ini beroperasi dengan bendera PT Indonesia AirAsia. Di perusahaan ini, AirAsia mengantongi saham 49 persen.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN