CEO Grab Anthony Tan (Foto: Liputan6.com/Agustin Setyo W)
Dream - Induk usaha taksi online Grab di dunia, Grab Holdings memutuskan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 1.000 karyawan atau 11 persen tenaga kerjanya.
CEO Grab Anthony Tan menjelaskan keputusan PHK ditempuh untuk memangkas biaya yang dibutuhkan perusahaan dan memastikan strategi jangka panjang bisa berjalan efektif.
“ Tujuan utama latihan ini adalah mengatur ulang diri kita secara strategis, sehingga kita dapat bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan menyeimbangkan kembali portofolio kita sejalan dengan strategi jangka panjang kita,” kata Tan dikutip dari Business Times, Rabu, 21 Juni 2023.
Langkah PHK, menurut Anthony, merupakan keputusan yang sulit diterima oleh pegawai. Dia menegaskan efisiensi bukan jalan pintas yang dibuat manajemen untuk mencari keuntungan perusahaan.
“ Selama dua tahun terakhir ini kita konsisten mengelola biaya di semua area operasional dan dalam meningkatkan efisiensi platform,” kata Anthony yang akan tanggung jawab penuh terhadap pilihan kebijakan tersebut.
.
Menurutnya, pendapatan Grab Holdings meningkat setiap kuartal sejak tiga bulan pertama di 2022. Dengan atau tanpa perampingan tersebut, perusahaannya sudah berada di jalur tepat untuk mencapai titik impas (breakeven) Group Adjusted EBITDA tahun ini.
“ Namun meskipun penting, batu loncatan profitabilitas kita hanya merupakan satu langkah dalam perjalanan yang lebih panjang. Fokus kita adalah jalan yang ada di depan,” ungkapnya.
Anthony menambahkan bahwa adaptasi perlu dilakukan termasuk terhadap teknologi seperti Generative AI yang terus berevolusi dengan luar biasa cepat, yang berdampak langsung pada lanskap persaingan.
“ Tujuan utama langkah ini adalah untuk secara strategis melakukan reorganisasi, agar kita dapat bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan melakukan pemerataan ulang semua sumberdaya di portfolio, sejalan dengan strategi jangka panjang kita," ucapnya dalam salah satu penjelasannya kepada para karyawannya.
Melansir Liputan6.com, berikut penjelasan lengkap CEO Grab Anthony Tan:
" Pertama-tama, saya ingin tegaskan bahwa kita bukan melakukan ini sebagai jalan pintas menuju profitabilitas. Selama dua tahun terakhir ini kita konsisten mengelola biaya di semuaarea operasional dan dalam meningkatkan efisiensi platform. Sebagai hasilnya, pendapatan kita meningkat setiap kuartal sejak kuartal pertama 2022. Dengan atau tanpa perampingan ini, kita sudah berada di jalur tepat untuk mencapai titik impas (breakeven) Group Adjusted EBITDA tahun ini.
Namun meskipun penting, batu loncatan profitabilitas kita hanya merupakan satu langkah dalam perjalanan yang lebih panjang. Fokus kita adalah jalan yang ada di depan.
Kita harus bisa beradaptasi di manapun kita berada. Perubahan tak pernah terjadi secepat sekarang. Teknologi seperti Generative AI terus berevolusi dengan luar biasa cepat. Biayamodal mengalami peningkatan, yang berdampak langsung pada lanskap persaingan.
Berkat kontribusi semua, saat ini kita telah tumbuh besar dan berada di posisi terbaik untuk meraih peluang-peluang pertumbuhan baru yang substansial. Untuk dapat mengoptimalkan peluang-peluang ini secara efektif, kita harus memadukan skala yang kita miliki dengan eksekusi yang gesit dan penyediaan layanan dengan biaya yang seefisien mungkin, sehingga kita dapat secara berkelanjutan menyediakan layanan yang semakin terjangkau, memperluas penetrasi pasar dan melayani mitra pengemudi dan merchant dengan lebih baik.
Karena inilah selama setahun terakhir ini kita mempertajam fokus. Kami yakin bahwa perubahan mendasar di model operasional dan struktur pembiayaan dibutuhkan untuk dapat tetap kompetitif dalam jangka waktu yang lebih panjang. Tujuan utama langkah ini adalah untuk secara strategis melakukan reorganisasi, agar kita dapat bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan melakukan pemerataan ulang semua sumberdaya di portfolio, sejalan dengan strategi jangka panjang kita.
Restrukturisasi akhirnya muncul sebagai langkah yang berat namun mutlak, untuk menempatkan Grab di jalur yang tepat menuju masa depan dengan jangka yang lebih panjang."
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?