Foto: Gucci.com
Dream - Payung hasil kolaborasi dua merek ternama Gucci dan Adidas menuai kontroversi di China. Payung yang dikabarkan dijual dengan harga puluhan juta rupiah payung tersebut menjadi bahas ledekan karena disebut tidak tahan air.
Dilansir dari Fashion United payung tersebut baru akan dirilis pada 7 Juni 2022. Dua brans ternama dunia itu akan menyertakan payung yang dihiasi corak nyentrik dari masing-masing logo.
Namun sebelum sampai dijual bebas di pasar, warganet sudah melayangkan protes dengan menuding payung tersebut tak mampu melindungi penggunanya dari air hujan.
Dalam laman resmi Gucci, payung kolaborasi tersbut dijual seharga US$1.290 atau sekitar Rp18,8 juta.
Tentu saja, payung kolaborasi brand papan atas ini diprotes di berbagai platform media sosial, salah satunya Weibo. Seorang pengguna menyebut, payung tersebut merupakan pernyataan mode yang sangat besar tetapi tidak berguna.
" Payung kolaborasi yang dijual seharga 11.100 yuan tidak tahan air," tulis seorang warganet yang kecewa dengan produk Gucci x Adidas ini.
Warganet lainnya juga merasa tidak terima dengan harga yang ditawarkan oleh kedua merek tersebut untuk sebuah oayung yang tidak berfungsi.
" Selama saya miskin, mereka tidak akan bisa menipu saya untuk membayar ini," tulis warganet lainnya.
Sementara warganet lain mengerti mengapa produk itu mungkin masih menarik.
" Mereka yang bersedia membayar (mahal) menggunakan barang-barang mewah untuk menunjukkan nilai mereka," tulis seorang pengguna.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya