Presiden Jokowi Undang Warga Singapura `Tinggal` di Ibu Kota Negara Baru

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 8 Juni 2023 10:47
Presiden Jokowi Undang Warga Singapura `Tinggal` di Ibu Kota Negara Baru
Hal ini disampaikan Kepala Negara saat menjadi pembicara di Ecosperity Week 2023 di Singapura

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak warga Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Ajakan itu disampaikan mengingat harga properti, khususnya rumah tinggal, di Negeri Singa itu terus meningkat.

Undangan tersebut disampaikan Kepala Negara saat menjadi pembicara di Ecosperity Week 2023 di Singapura. 

" Saya juga tahu harga rumah di sini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Presiden Jokowi dalam bahasa Inggris, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 8 Juni 2023.

Jokowi mempromosikan IKN Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis karena kota pintar tersebut dikelilingi alam dengan 65 persen kota adalah hutan.

" Jadi saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan, hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di Indonesia yang kalian semua bisa jadi bagian," katanya.

Tak hanya bagi individu, Presiden Jokowi dalam pidatonya juga menawarkan pembiayaan melalui investasi swasta yang dihimpun dalam ratusan paket di berbagai sektor seperti perumahan, transportasi, energi, dan teknologi.

" Untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total US$2,6 miliar," kata Jokowi. 

1 dari 1 halaman

Bak seorang sales, Jokowi menjelaskan, pembangunan infrastruktur IKN Nusantara saat ini sedang berjalan. Beberapa proyek yang sudah berjalan seperti jalan dan penyediaan air minum serta  pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yang akan selesai tahun 2024 menggunakan APBN.

Presiden juga memastikan Presiden yang akan melanjutkan pemerintahannya usai Pemilu 2024 akan tetap melanjutkan proyek tersebut sehingga investasi di IKN akan tetap aman.

Acara yang digelar Temasek Foundation itu mempertemukan para pemimpin bisnis global, pembuat kebijakan, investor dan masyarakat sipil dari berbagai industri guna membahas aksi iklim transformasional

Beri Komentar