Ilustrasi
Dream - Ekonomi Dunia masih belum pulih benar. Bank Dunia bahkan menurunkan predisi pertumbuhannya dari 3,3 persen pada Juni lalu menjadi 2,9 persen.
Perlambatan ekonomi Tiongkok dituding sebagai pemicu setelah harga komoditas terus rontok selain kontraksi di Brasil dan Rusia.
Dalam laporan Global Economic Prospect, Bank Dunia memperkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini hanya akan mencapai 2,9 persen, lebih rendah dari taksiran Juni lalu sebesar 3,3 persen.
Tahun lalu, ekonomi dunia cuma menggeliat 2,4 persen, atau lebih rendah dari prediksi 2,8 persen pada Juni 2014.
Kondisi ekonomi negara berkembang menjadi alasan besar dari perlambatan dunia yang hanya mengukir angka di bawah 3 persen selama lima tahun terakhir.
Tahun ini, Bank Dunia menurunkan outlook pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi 6,7 persen dari semula 7 persen.
Sementara ekonomi Brasil akan kembali anjlok 2,5 persen tahun ini. Sementara ekonomi Rusia berkontrasi 0,7 persen.
" Ekonomi global harus beradaptasi dengan periode baru pertumbuhan yang lebih moderat di negara-negara emerging maret," kata Senior Vice Presiden and Chief Economist Bank Dunia, Kaushik Basu.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu