Dream - Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban penting bagi umat Muslim. Selama bulan suci ini, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, terkadang tanpa disadari, kita bisa melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah tujuh hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan secara tidak sadar.
Hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan secara tidak sadar yang pertama ialah muntah. Muntah dengan sengaja, baik itu disengaja memicu muntah atau melakukannya untuk membersihkan perut, dapat membatalkan puasa. Namun, jika muntah terjadi tanpa sengaja, puasa tetap sah.
Melakukan injeksi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dengan sengaja dapat membatalkan puasa. Ini termasuk pemberian obat-obatan atau vitamin yang masuk ke dalam tubuh melalui suntikan. Jadi jika kamu disuntik saat puasa Ramadhan, maka itu sudah membatalkan puasamu.
Jika seseorang mengeluarkan dahak dari mulut, kemudian menelannya kembali dengan sengaja, maka ini bisa membatalkan puasanya. Menurut beberapa ulama, dahak berasal dari pangkal hidung, bukan dari mulut.
Maka dari itu, hal ini dianggap mirip dengan muntah, dan masih ada kesempatan bagi seseorang untuk menghindarinya.
Olahraga renang juga bisa membatalkan puasa. Secara prinsip, berenang diperbolehkan selama berpuasa. Namun, kamu harus berhati-hati agar tidak ada air yang masuk ke dalam tubuhmu. Memang sulit untuk menghindari hal ini sepenuhnya, maka lebih baik menunggu hingga waktu berbuka untuk berenang.
Ketika kita berpuasa, berarti kita harus menahan segala hawa nafsu mulai dari matahari terbit sampai terbenam. Jika seseorang marah secara berlebihan saat berpuasa, ini tidak membatalkan puasanya, tetapi bisa mengurangi pahalanya.
Selain itu, saat seseorang merasa marah atau emosi, mereka mungkin kehilangan kendali diri dan bisa mendorong mereka melakukan tindakan yang buruk, seperti memukul atau bahkan membunuh.
Meskipun banyak orang tetap melanjutkan puasanya setelah merasa emosi, namun pahalanya akan berkurang.
Dalam bidang pengobatan, terdapat berbagai metode penggunaan obat. Salah satu metode yang sering digunakan adalah melalui saluran kemih atau dubur, namun memasukkan sesuatu melalui saluran tubuh tersebut dapat mengakibatkan pembatalan puasa.
Jika seseorang mengambil obat melalui saluran kemih, dubur, atau keduanya, maka puasanya dianggap batal dalam pandangan agama Islam. Hal ini disebabkan karena obat tersebut akan diserap oleh tubuh, sehingga menyebabkan terputusnya puasa.
Walaupun seseorang sedang sakit, ketentuan ini tetap berlaku. Jika kamu termasuk orang yang membutuhkan penggunaan obat melalui saluran kemih atau dubur, disarankan untuk mencari alternatif lainnya.
Menelan air saat mandi, baik itu mandi wajib (mandi junub) maupun mandi sunnah, dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan menjaga agar tidak menelan air saat mandi.