Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. (Foto: Liputan6.com)
Dream – Pendaftaran seleksi CPNS 2021 akan berakhir pada 21 Juli 2021. Tak sedikit calon pelamar bertanya tentang kemungkinan kewajiban memiliki surat keterangan negatif Covid-19 berupa hasil rapid test antigen dan sertifikat vaksin.
Dikutip dari Liputan6.com, Kamis 8 Juli 2021, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum bisa memastikan apakah sertifikat vaksin Covid-19 jadi salah satu syarat wajib mengikuti tes CPNS 2021. Ketentuan seperti itu nanti akan menyusul dan dikeluarkan seiring situasi pandemi ke depan.
“ Itu ikuti aja ketentuan saat tes, karena tiap wilayah berbeda,” kata BKN.
Apalagi, saat ini sedang masa darurat Covid-19. “ Apalagi sekarang kalau masa darurat kan harus bawa keterangan vaksin sama keterangan antigen, jadi diikuti aja,” kata dia.
BKN juga menghimbau kepada seluruh calon pendaftar CPNS 2021 agar rajin membaca segala persyaratan yang tertera di laman SSCASN sebelum waktu pendaftaran ditutup per Juli.
Calon pendaftar disarankan untuk memastikan terlebih dahulu mana instansi yang mau dilamar, beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa jadi CPNS di sana.
“ Nanti kalau udah di-list dibaca baik-baik persyaratan tiap instansinya, karena bisa saja berbeda, ada syarat-syarat (CPNS) tertentu yang kadang diminta instansi,” tulis BKN.
(Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana)
Dream – Saat ini, pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK sedang dibuka. Agar bisa lolos seleksi, tentu saja kamu harus ekstra berhati-hati saat mendaftar. Sebab, satu kesalahan yang dilakukan akan membuat pendaftaran berantakan.
Dikutip dari akun Twitter @BKNgoid, Rabu 7 Juli 2021, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan kesalahan yang sering dilakukan oleh pendaftar CPNS. Kesalahan ini dilakukan saat melakukan registrasi di portal SSCASN.
Apa itu?
“ Rata-rata kesalahan mereka karena tidak membaca dan memahami alur pendaftaran terlebih dahulu,” cuit BKN.
BKN menyebut para pelamar kebingungan karena salah menginput data dan sudah mengakhiri pendaftaran. Sayangnya, kesalahan itu tidak bisa diperbaiki.
Lantas apa konsekuensinya? BKN menyebut konsekuensinya adalah tidak lolos seleksi administrasi.
“ Kesalahan yg mrk lakukan spt salah upload berkas, salah isi nama, salah pilih instansi dan lain-lain. Konsekuensinya apa Min? Gagal lulus seleksi administrasi,” cuit BKN.
“ Boleh nangis nggak, Min? Ya boleh, tapi minta dilulusin yang nggak boleh,” cuit BKN.
#SobatBKN, banyak kesalahan yg dialami pendaftar saat melakukan registrasi di portal SSCASN😢. Rata-rata kesalahan mrk krn tdk membaca & memahami alur pendaftaran terlebih dahulu😖.
Emang ada kejadian apa Min? Mrk bingung krn salah input dan sdh akhiri pendaftaran. pic.twitter.com/8hxUvqhufg
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) July 6, 2021
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur