Foto: Instagram @syasinlimpo
Dream - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengingatkan potensi krisis pangan yang bisa melanda sejumlah negara di dunia. Dengan mengutip data Bank Dunia dan IMF, dia mengatakan bahwa kelaparan berpotensi dialami 13 juta orang di dunia.
" Itu udah mulai di Ethiopia. Ada 62 negara yang menuju krisis pangan," ungkap Syahrul dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Selasa 9 Agustus 2022.
Menurut Syahrul, kondisi yang tak menentu ini diperparah dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Salah dampaknya adalah akan adanya kenaikan harga mi instan.
" Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan dengan perang Ukraina dan Rusia, di sana gandum tertimbun 180 juta ton sekarang, enggak bisa keluar," kata dia.
Ia memprediksi bahwa nilai kenaikannya bakal terasa signifikan. Dia bahkan menyebut bahwa kenaikannya bisa mencapai tiga kali lipat dari harga saat ini.
" Jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) tiga kali lipat itu," bebernya.
Saat ini Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum terbesar dunia. Kedua negara menyuplai sekitar 30-40 persen dari kebutuhan gandum dunia. Dengan situasi perang saat ini, gandum menjadi langka karena pasokan terhambat.
Berdasarkan pantauan Dream.co.id di e-coomerce Shopee harga mi instan dijual mulai dari Rp3 ribuan per bungkus.
Salah satu official store Wings Group yang terkenal dengan Mie Sedaapnya membanderol mie instan goreng sebesar Rp3 ribu per bungkus. Sementara untuk mie Suksess seharga Rp3.400 per bungkus.
Tak jauh beda, merek Indomie juga menjual mie instan goreng dengan harga Rp3.300 per bungkus.
Harga tersebut juga berlaku untuk mie instan kuah dengan rasa ayam bawang, kari ayam, dan ayam spesial.

Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
