Pemerintah Ingin Membangun Ekosistem Digital Di Indonesia. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)
Dream - Transformasi digital yang dilakukan masyarakat bisa menjadi peluang ekonomi yang sangat besar untuk Indonesia. Melihat peluang ini, pemerintah ingin membentuk kebijakan ekonomi digital yang sudah dimulai dengan menyusun lanskap ekonomi digital.
“ Ini harus dibungkus dengan regulasi yang tidak mengekang,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, dalam acara “ IDC 2020” yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) secara virtual, Selasa 15 Desember 2020.
Rudy mengatakan regulasi itu bersifat pedoman sehingga ekonomi digital bisa tumbuh sehat. Jika terlalu kaku, regulasi ini justru membuat pertumbuhan ekonomi digital tidak berjalan dengan baik.
“ Level of playing field tidak akan terjadi kalau sangat mengatur offline dan online. Seharusnya kolaborasi offline dan online ini dihidupkan, atau luar negeri dan dalam negeri, sehingga menjadi ekosistem yang baik sehingga jadi jalan keluar bagi ekosistem digital kita,” kata dia.
Apalagi, Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Menurut studi Google, Temasek, dan Bain pada 2020, Indonesia menjadi negara dengan nilai ekonomi mencapai US$44 miliar. Lalu, pada 2025, nilainya diprediksi melesat hingga US$124 miliar.
“ Ini perlu kita siasati bersama. Mungkin nanti membuat aplikasi atau ekosistem ekonomi digital menjadi lebih baik lagi,” kata dia.
Dream - Pandemi Covid-19 menyulitkan kehidupan manusia dan memberikan ruang yang terbatas. Teknologi bisa menjadi jalan keluar untuk menghadapi pandemi.
Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenceslaus Manggut, mengatakan, ada banyak solusi yang dihasilkan, seperti di dunia kesehatan, ventilator. Kurang lebih, ada 60 inovasi yang berkaitan dengan dunia kesehatan. Inovasi tak hanya dilakukan oleh lembaga yang berkaitan dengan riset, tetapi juga pemerintah hingga BUMN.
“ Saya kira inovasi inilah layak dapat mendapatkan apresiasi,” kata Wens dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020” yang digelar secara virtual, Selasa 15 Desember 2020.
Inovasi ini harus direkam dan dipublikasikan untuk masyarakat luas. Untuk itulah, AMSI menggelar acara IDC 2020 yang mengangkat tema Inovasi Beyond Pandemi. Acara yang berlangsung pada 15-16 Desember 2020, menghadirkan lebih dari 25 orang narasumber.
Wenceslaus menginginkan masyarakat bisa mengetahui inovasi apa yang dilakukan oleh BUMM, dan pemerintah daerah, dan industri umum untuk menghadapi pandemi Covid-19.
“ Kami akan berusaha sebaik mungkin merekam dan menyampaikannya kepada publik,” kata dia.
Ketua Panitia IDC 2020, Anthony Wonsono, mengatakan, IDC Community 2020 menghadirkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai keynote speaker. Ada 25 lebih dari narasumber yang mengisi acara ini, seperti Pahala Mansuri dari PT Bank Tabungan Negara Tbk dan Steve Christian dari Kapalagi Youniverse.
“ Kita bisa melihat pandemi 2020 bisa mempercepat proses inovasi dan transformasi digital di seluruh dunia. Dalam sesi hari ini dan besok, moderator dan narasumber akan mengupas pengalaman inovasi pada tahun ini dan terus berinovasi pasca pandemi,” kata Anthony.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu