Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://ANTARAfoto.com)
Dream - Indeks acuan saham syariah kembali ditutup menguat. Aksi beli pemodal lokal cukup perkasa menutup nett sell asing yang justru mengalami kenaikan.
Kenaikan indeks kali ini juga dibayangi koreksi pada saham-saham di sektor komoditas.
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 17 Juni 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 1,798 poin (1,15%) ke level 158,465.
Meski tertekan aksi jual jelang penutupan, ISSI masih bisa bertahan di teritori positif. ISSI pun nyaman bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan jelang puasa.
Penguatan ISSI tak terlepas dari menguatnya harga saham dari 134 emiten syariah. ISSI bahkan sempat menembus level tertinggi 159,048 dan terendah di 157,303 atau di posisi pembukaannya.
Mencetak nilai transaksi Rp 3,07 triliun dengan volume 37,14 miliar saham, ISSI harus merelakan 62 emiten syariah ke zona merah. Sementara 40 lainnya bertahan stagnan.
Aksi beli investor pada emiten sektor barang konsumsi juga berhasil menjaga indeks saham bluechips syariah di zona hijau.
Indeks Jakarta Islamic Index (JII) menutup perdagangan dengan menguat 7,782 poin (1,19%) ke level 660,815.
Laju positif JII dibantu naiknya harga saham dari 23 emiten unggulan syariah. Meski masih meninggalkan 6 emiten di zona merah dan 1 lainnya bertahan stagnan.
JII juga sempat mencetak kenaikan signifikan ketika menyentuh level tertinggi di 665,094.
Saham bluechips syariah pencetak kenaikan harga tertinggi (top gainer) dihuni oleh UNVR yang menguat Rp 925 per saham. Disusul INTP yang naik Rp 275, SMGR Rp 250, ICBP Rp 200, dan LPPF Rp 200 per saham.
Sebaliknya, dua saham kelompok Astra International, AALI dan UNTR harus menjadi top losser usai melemah Rp 400 dan Rp 200 per saham.
Tertahannya laju penguatan dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sempat menyentuh level 4.955,565, IHSG ditutup menguat 73,154 poin (1,50%) ke level 4.945,753.
Transaksi jual beli saham di lantai bursa Indonesia sedikit mengalami kenaikan. Dana sebesar Rp 4,77 triliun masuk pasar modal Indonesia.
Geliat transaksi saham ini sedikit tertakan oleh nett sell asing sebesar Rp 399,95 miliar. Padahal dua hari terakhir, asing masih berbelanja saham di BEI.
Dari kawasan regional, sejumlah indeks utama Asia akhirnya sukses kembali ke zona hijau. Indeks Hang Seng sore ini menguat 0,70 persen. Sebaliknya, Nikkei Jepang mencetak koreksi 0,19 persen.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi