Dream - Memulai perdagangan perdana usai libur panjang lebaran, bursa saham Indonesia langsung bergerak melejit. Indek saham syariah bahkan ditutup menguat diatas 1,5 persen.
Pelaku pasar seolah mengguyur pasar modal untuk mengejar ketertinggalannya selama sepakan terakhir. Sentimen positif membuat investor yakin berburu saham di awal pembukaan perdagangan ini.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 11 Juli 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melesat 2,902 poin (1,76%) ke level 167,351.
Indeks saham bluechips syariah bahkan naik lebih tinggi. Naik 14,820 poin (2,16%), indeks Jakarta Islamic Index (JII) bertengger di level 701,662.
Dengan aliran transaksi yang mencapai Rp 5,44 triliun, kedua indeks acuan saham syariah ini nyaman bergerak di zona hijau. ISSI bahkan terus bergerak menghijau sejak sesi pembukaan. Posisi tertinggi ISSI dicetak di level 168,294.
Aksi beli investor mendorong 136 emiten syariah ditutup menguat dan 52 lainnya masih terkena koreksi. Sebanyak 37,49 miliar saham menjadi objek jual beli investor.
Di jajaran emiten bluechips syariah, sebanyak 24 emiten mengakhiri perdagangan saham di zona hijau. Sementara 6 lainnya terserang aksi jual.
Meski dilanda aksi beli asing yang mencapai Rp 1,5 triliun, tak semua indeks sektoral membuka awal perdagangan ini dengan ceria. Indeks sektor industri aneka harus mengalami koreksi terbesar hingga 1,64 persen diikuti sektor pertanian 0,72 persen.
Sebaliknya, emiten yang bergerak di bidang industri dasar menjadi buruan investor dengan kenaikan 2,82 persen. Disusul sektor keuangan yang menjadi favorit pemodal asing dengan melonjak 2,77 persen. Kenaikan tinggi juga dicetak indeks sektor barang konsumsi yang naik 2,70 persen.
Saham UNVR menjadi pemuncak top gainer indeks saham bluechips syariah usai naik Rp 1.200 per saham. Diikuti LPPF yang naik Rp 1.000, INTP Rp 675, ICBP Rp 475, dan SMGR Rp 425 per saham.
Di jajaran top losser, bertengger saham-saham keping biru syariah seperti AALI yang turun Rp 350, SILO Rp 200, ASII Rp 150, WIKA Rp 30, serta LSIP dan SSMS masing-masing Rp 25 per saham.
Dari pasar keuangan, kurs rupiah bergerak fluktuatif fi awal pekan ini. Rupiah sore ini ditutup menguat 83 poin (0,63%) menjadi 13.109 per dolar AS.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN