Indeks Syariah Terpeleset Jelang Libur Akhir Pekan

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 16 September 2016 16:25
Indeks Syariah Terpeleset Jelang Libur Akhir Pekan
Aksi jual asing perlahan-lahan sudah mulai berkurang.

Dream - Laju positif indeks syariah tak berlangsung lama. Setelah kemarin melesat tajam, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) justru melemah jelang libur akhir pekan.

Investor tampaknya memafaatkan kenaikan kemarin untuk melakukan sedikit aksi ambil untung.

Laju ISSI dan JII Ini berlawan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik tipis 1,950 poin (0,04%) ke level 5.267,769.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 16 September 2016, indeks ISSI melemah 1,117 poin (0,64%) ke level 172,874.

Sementara indeks JII terkoreksi 6,362 poin (0,87%) ke level 723,161.

Transaksi perdagangan saham syariah juga mengalami penurunan dengan hanya mencetak nilai Rp 5,14 triliun.

Dari 30,2 miliar saham yang berpindahtangan, sebanyak 108 emiten syariah harus menyambut libur akhir pekan di zona merah. Sementara 85 lainnya masih diburu investor dan 55 saham kelompok ISSI lainnya bertahan stagnan.

Koreksi indeks syariah tak lepas dari turunya laju sejumlah saham di sektor industri aneka dan infrastruktur. Kedua indeks ini masing-masing melemah 1,76 persen dan 1,05 persen.

Beruntung pelemahan tersebut dapat ditahan dengan menguatnya indeks sektor barang konsumsi 1,35 persen, pertanian 0,53 persen, dan manufaktur 0,52 persen.

Saham-saham keping biru syariah yang kemarin mencetak kenaikan signifikan kini justru dilanda aksi jual. Top losser JII dihuni oleh INTP yang turun Rp 375, ASII Rp 175, AKRA Rp 150, LPPF Rp 150, dan UNVR Rp 125 per saham.

Namun laju UNTR dan SILO yang naik Rp 350 dan Rp 250 per saham sedikit bisa meredam pelemahan tersebut. Top gainer saham bluechips syariah lainnya dihuni WIKA yang naik Rp 80, PTPP Rp 70, dan WSKT Rp30 per saham.

Di pasar keuangan, kurs rupiah sore ini juga bergerak menguat. Sempat turun, rupiah bergerak naik 55 poin (0,42%) menjadi 13.130 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar