Ini Klarifikasi Gubernur BI Sebut Jokowi Cari Popularitas

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 7 Oktober 2015 11:46
Ini Klarifikasi Gubernur BI Sebut Jokowi Cari Popularitas
Gubernur BI sebelumnya mengomentari rencana Presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM bersubsidi.

Dream - Setelah sempat membuat heboh usai mengimbau Presiden Joko Widodo agar jangan mencari popularitas dengan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo akhirnya mengklarifikasi pernyataannya.

Mantan orang nomor satu PT Bank Mandiri Tbk tersebut menegaskan dukungannya terhadap usulan penyesuaian harga BBM bersubsidi.

" Sepanjang tetap mempertimbangkan konsistensi terhadap kebijakan-kebijakan sebelumnya," kata Agus mengutip laman Setkab, Rabu, 7 Oktober 2015.

Agus menuding pernyataannya yang menyebut Presiden jangan mencari popularitas salah diartikan media. Menurutnya, dirinya seolah digambarkan tidak mendukung rencana pemerintah tersebut. " Itu tidak benar," tegasnya.

Agus memastikan koordinasi antara BI dengan pemerintah, khususnya otoritas fiskal, dalam beberapa bulan ini berjalan dengan baik. Apalagi sinergi kebijakan moneter fiskal sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas dan memulihkan kondisi perekonomian nasional.

“ BI mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah dalam melaksanakan reformasi struktural, seperti tercermin dari penyesuaian subsidi BBM pada November 2014, percepatan pembangunan infrastruktur dan subsidi bunga untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” ujarnya.

Gubernur BI juga memandang rencana penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah saat ini masih berupa wacana. Namun, apabila langkah itu ditempuh, pesan yang harus dilihat adalah bahwa kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat dan menyehatkan keuangan negara.

“ Hal yang terpenting adalah memastikan adanya kredibilitas, yang dibangun melalui basis perhitungan teknis yang seksama, transparan, dan konsisten,” papar Agus.

Dalam kaitan ini, lanjut Agus, Bank Indonesia mendukung langkah Pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM dengan perhitungan yang kredibel serta konsisten.

Beri Komentar