Ilustrasi (accrinet)
Dream - Sebuah situs misterius mengklaim sebagai situs paling eksklusif di jagat maya. Situs ini hanya mengizinkan satu orang untuk masuk sekali waktu selama beberapa detik itu beralamat di MostExclusiveWebsite.com.
Meski cuma sesaat, banyak pengguna yang rela antre berjam-jam untuk bisa masuk ke situs misterius. Padahal, mereka dijatah hanya 60 detik untuk menelusuri situs tersebut.
Ketika mengetik alamat situs tersebut, pengguna akan disambut oleh halaman pembuka (landing page) yang akan meminta nama. Setelah itu pengguna diberi nomor dan menunggu giliran masuk.
Justin Foley, pembuat situs aneh ini, mengatakan kepada CNBC bahwa ide untuk membuat MostExclusiveWebsite terinspirasi dari pemikiran yang mengatakan internet dirancang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang.
" Saya pun punya ide, bagaimana kalau membuat situs yang merupakan kebalikan dari salah satu ciri yang mendefinisikan internet itu," katanya.
Hanya beberapa ribu pengguna yang benar-benar bisa masuk ke situs tersebut. Sementara lebih dari 100.000 harus rela menunggu dalam antrean dan hampir 400.000 telah mengunjungi domain pada hari Senin dan Selasa saja, kata Foley.
Adapun pengguna yang sudah masuk ke situs itu, memiliki reaksi beragam tetapi sebagian besar punya pandangan positif.
Apa yang ada di dalam situs itu tetap menjadi misteri bagi siapa saja yang belum pernah mengaksesnya dan Foley sendiri tidak mau memberitahukannya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media