VP Korean Airlines, Cho Hyung-Ah (News.com.au)
Dream - Ulah putri CEO Korean Airlines yang murka hanya gara-gara semangkuk kacang berbuntut panjang. Kementerian Transportasi Negeri Ginseng ini kabarnya akan mengenakan sanksi pada perusahaan.
Hukuman ini diberikan karena dugaan manajemen yang memaksa pegawainya berbohong terkait insiden kacang tersebut.
Sanki yang bakal dijatuhkan pada Korean Airlines Co tak main-main. Perusahaan bisa saja dilarang terbang selama 21 hari atau denda US$ 1,3 juta sekitar Rp 17 miliar karena pelanggaran aturan penerbangan.
Mengutip laman news.com.au, Rabu, 17 Desember 2014, kementerian Korea Selatan mengancam akan menghukum Co Hyung-Ah karena membuat informasi bohong saat proses penyelidian.
Cho Hyung-Ah, adalah putri CEO Korean Airlines yang meminta kru pesawat untuk kembali ke hanggar setelah seorang pramugari senior salah menyajikan sebungkus kacang.
Selain Cho, kapten dalam penerbangan New York tersebut juga disalahkan karena dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.
Hasil investigasi memastikan Cho telah menggunakan bahasa kasar kepada kru kabin pesawat. Namun dugaan adanya kekerasan fisik tak bisa dibuktikan. (Ism)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
