Obat Terapi Covid-19 Murah Bikin Saham Indofarma Meroket

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 22 Juni 2021 12:24
Obat Terapi Covid-19 Murah Bikin Saham Indofarma Meroket
Berapa sekarang harga sahamnya?

Dream – Kabar rencana PT Indofarma Tbk siap memproduksi obat Ivermectin disambut investor di pasar modal Indonesia. Obat ini digadang-gadang bisa digunakan sebagai terapi untuk penyakit berkaitan Covid-19.

Sentimen rencana produksi obat tersebut membuat saham emiten berkode INAF ini meroket. Dalam dua hari perdagangan terakhir, saham INAF bahkan mencatat kenaikan signifikan.

Dikutip dari RTI Business, Selasa 22 Juni 2021, saham INAF dibuka menghijau di level 2.750. Pada pukul 11.16, sahamya BUMN Farmasi ini sempat bertengger di 2.770 atau naik 190 (7,36 persen).

Jika dibandingkan pada penutupan perdagangan Selasa, 8 Juni 2021 yang sahamnya di kisaran 2.190, angkanya naik 30 persen.

Saham INAF di perdagangan hari ini sempat menyentuh level tertinggi di 3.200.

Sekadar informasi, saham INAF ditutup di level 2.580 pada Senin 21 Juni 2021. Sebanyak 14,75 juta lembar saham INAF telah diperjualbelikan. Nilai transaksinya mencapai Rp44,13 miliar.

1 dari 2 halaman

Indofarma Akan Produksi Obat Terapi Covid-19, Target 4 Juta Dibidik

Dream – Menteri BUMN, Erick Thohir, optimistis PT Indofarma Tbk bisa memproduksi obat generic dari Ivermectin 12 mg secara massal. Hal ini dikatakan saat dia mengunjungi pabrik Indofarma di Cikarang, Jawa Barat.

Dikutip dari keterangan tertulis Indofarma, Selasa 22 Juni 2021, Erick menyebut BUMN farmasi itu sedang banyak berinovasi di pengembangan bisnis, baik memproduksi obat maupun alat kesehatan.

“ Di tengah upaya kita memerangi pandemi COVID-19 yang masih tinggi melalui program vaksinasi, baik penyuntikan dan mendatangkan ragam jenis vaksin dari berbagai negara, saya apresiasi kemampuan PT Indofarma Tbk yang sudah mendapat izin edar dari BPOM RI untuk produk generik Ivermectin 12 mg dalam kemasan botol isi 20 tablet,” kata dia.

Sekadar informasi, Ivermectin adalah obat antiparasit in vitro yang memiliki kemampuan antivirus yang luas dengan menghambat replikasi virus SARS Cov-2.

Saat ini, Ivermectin dalam tahap penelitian di Balitbangkes dan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit, termasuk di antaranya Rumah Sakit dibawah Kementerian Pertahanan.

Penelitian juga dilakukan untuk membuktikan Ivermectin dapat digunakan dalam management Covid-19 baik sebagai pencegahan (profilaksis) ataupun pengobatan.

2 dari 2 halaman

Siap Produksi 4 Juta Ivermectin per Bulan

Dengan diperolehnya izin edar BPOM RI bernomor GKL2120943310A1, Indofarma siap memproduksi hingga 4 juta tablet Ivermectin 12 mg per bulan. Sebelumnya, PT Indofarma Tbk telah memiliki ragam produk untuk penanggulangan COVID-19.

Untuk kategori obat, PT Indofarma Tbk telah memproduksi dan memperoleh izin edar antara lain Oseltamivir 75 mg kapsul dan Remdesivir 100 mg injeksi dengan merek Desrem. Untuk alat kesehatan, Indofarma telah memproduksi dan memperoleh izin edar antara lain Masker medis 3 ply dan Viral Transport Medium.

Ivermectin pun harus digunakan sesuai dengan resep dan pengawasan dokter, kata Erick. Dia juga berharap cara-cara pemerintah dan peran BUMN mendatangkan vaksin dan memproduksi obat, dibarengi dengan kesadaran tinggi dari masyarakat dalam memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumuman, dan mencuci tangan.

“ (Agar) tetap jadi kunci utama bisa selamat dari pandemi yang masih tinggi ini,” kata dia.

Beri Komentar