Ternyata, Menjadi Seorang CEO Tidak Seindah Yang Mereka Pikirkan.
Dream – Biasanya pimpinan perusahaan berbagi pengalaman menarik dan mengasyikkan kepada banyak orang tentang rasanya menjadi CEO. Misalnya, mengatur banyak orang, memiliki anak buah, dan berperan sebagai pemutus kebijakan.
Terdengar menarik. Tapi benarkah kehidupan jadi bos perusahaan menyenangkan?
Mantan CEO Yahoo dan Autodesk, Carol Bartz, justru berpendapat sebaliknya. Dia mengatakan menjadi seorang CEO itu sungguh membosankan.
Dilansir dari CNBC, Senin 2 April 2018, Bartz mengatakan ada tiga hal yang tak lepas dari CEO, seperti kepribadian yang mendasar, berwibawa, dan ketakutan.
Sekadar informasi, Bartz merupakan satu dari sedikit CEO di bidang teknologi. Dia bergabung dengan Yahoo pada 2011. Namun tiga tahun setelahnya, wanita ini didepak oleh perusahaan melalui telepon.
Wanita ini berkata menjadi seorang CEO bisa membuat seseorang menjadi tidak menyenangkan dan tidak manusiawi ketika berbicara di publik. Jajaran eksekutif, ketika melakukan kesalahan, itu bukan kesalahan sepenuhnya.
“ Saya berpikir mereka punya penasihat yang buruk. Orang-orang ingin tahu bagaimana kamu bertahan, bagaimana kamu bertahan, dan apa yang sedang dilakukan,” kata dia.
Bartz mengatakan ada banyak ruang bagi para CEO untuk menjadi diri mereka sendiri di kantor. Misalnya, berbicara di depan banyak orang ketika orang-orang Yahoo terpukul ketika menolak akuisisi Microsoft. Dia beralasan memberikan kesempatan untuk karyawan Yahoo untuk “ bernapas”.
Sementara itu, mantan eksekutif Google, Kim Scott, mengatakan dia tak takut dengan diri sendiri atau jujur. Mereka benar-benar peduli dengan karyawan mereka dan mengatakan yang sebenarnya.
“ Tak cukup hanya peduli tentang kemampuan orang untuk melakukan pekerjaan. Berbagi lebih dari sekadar pekerjaan Anda sendiri dan mendorong semua orang yang melapor kepada Anda untuk melakukan hal yang sama,” kata dia.
(Sah)
Advertisement