Mohon Bersabar! Pembukaan Bioskop di Jakarta Ditunda Kembali

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 11 September 2020 10:48
Mohon Bersabar! Pembukaan Bioskop di Jakarta Ditunda Kembali
permohonan pembukaan bioskop masih berstatus ditunda.

Dream - Kebijakan pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 14 September berdampak pada beberapa sektor hiburan. Kebijakan baru tersebut membuat wacana mengaktifkan kembali operasional bioskop dipastikan kembali mengalami penundaan.

Pemprov DKI Jakarta mengakui sudah ada tiga manajemen bioskop yakni XXI, CGV, dan Cinepolis yang mengajukan permohonan untuk kembali beroperasi. Namun, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya memastikan permohonan tersebut kembali harus ditunda.

" Ditunda dulu," kata Gumilar, Kamis 10 September 2020.

Gumilar menuturkan, penundaan akan diberikan setelah Pemprov menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait PSBB kedua. Dari Pergub tersebut, akan diterbitkan Surat Keputusan Dinas Pariwisata terkait penundaan operasional bioskop.

" Kita tunggu Pergub PSBB-nya dulu nanti kita buatkan SK Kadis turunannya," ucapnya.

1 dari 4 halaman

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berencana mengizinkan bioskop kembali beropreasi dalam waktu dekat. Protokol kesehatan dinilai dapat diterapkan di bioskop untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Gubernur Anies Baswedan mengatakan, ada beberapa pertimbangan Pemprov bersama para pakar dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.Salah satunya, di ruang teater penonton duduk satu arah. Aktivitas bicara pun sangat terbatas di bioskop. Sehingga aktivitas bioskop dinilai cukup meminimalisir penularan.

" Penonton tidak saling bicara. Di bioskop semua diam, dan kalaupun ada percakapan antar orang yang kenal saja. Dan posisinya (posisi tempat duduk) pun satu arah," kata Anies, Rabu 26 Agustus 2020.

Sumber: merdeka.com

2 dari 4 halaman

Pakai Sinar UV, Kursi Bioskop Ini Diklaim Bisa Cegah Covid-19

Dream – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji membuka kembali operasional bioskop di masa New Normal. Dari hasil kajian bersama tim ahli dan Satgas Penanganan Covid-19, potensi penyebaran virus di bioskop relatif lebih kecil karena minim komunikasi dan tempat duduk diatur satu arah. 

Di bagian lain di dunia, sebuah lembaga yang berbasis di di London, LAYER, telah membuat konsep kursi khusus untuk bioskop. Tempat duduk ini diklaim bisa mencegah penyebaran covid-19. 

Para desainer mengklaim membuat rancangan yang diklaim sudah mengikuti perubahan yang terjadi selama New Normal. Salah satunya adalah lampu UV yang dipasang dibelakang setiap kursi dan bilik yang telah disterilisasi sehingga dapat membunuh virus.

3 dari 4 halaman

Desain Kursi Bioskop Penangkal Virus

Jok kursi terbuat dari kain antibakteri, antijamur, dan antivirus yang ditenun dengan benang oksida berbahan tembaga. Dibuat tanpa celah sehingga tidak terjadi penumpukan kotoran. Selain itu, desain ini juga memudahkan agar kursi mudah dibersihkan.

Layar pelindung semi-transparan ditempatkan di sanderan kepala untuk membuat batasan antara penonton lain.

Selain itu, sanderan kursi juga dilengkapi dengan tampilan LED yang dapat menunjukkan nomor kursi untuk menghindari kebingungan penonton.

4 dari 4 halaman

Teknologi yang diadaptasi dari fenomena pandemik Covid-19 lainnya adalah hasil karya engineer di Tokyo. Mereka membuat toilet umum tembus pandang.

Dimana orang-orang yang berada diluar dapat melihat kedalam toilet. Mereka dapat melihat bagaimana kebersihan toilet tanpa harus masuk.

Dan ketika ada orang yang ingin menggunakan toilet, lampu toilet secara otomatis akan meredup. Sehingga tak dapat terlihat dari luar.

(Sumber: hypebeast.com)

Beri Komentar