Bos Twitter, Jack Dorsey, Menerima Gaji Rp19.824 Dari Perusahaan. (Foto: Shutterstock)
Dream – CEO merupakan jabatan bergengsi di perusahaan. Semua orang pasti membayangkan gaji yang besar, puluhan bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi di perusahaan raksasa.
Namun, bayangan indah itu tak berlaku bagi CEO Twitter, Jack Dorsey. Sebab, dia hanya menerima gaji sebesar US$1,4 atau sekitar Rp19.824 pada 2018.
Itu pertama kalinya Dorsey menerima gaji setelah kembali menjadi pimpinan Twitter pada 2015. Selama tiga tahun, Dorsey memang menolak semua kompensasi dan manfaat yang diberikan perusahaan.
“ Sebagai bukti dan keyakinan akan potensi penciptaan nilai jangka panjang Twitter,” tulis Twitter dalam pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, dikutip dari CNET, Selasa 9 April 2019.
Angka US$1,40 merupakan angka “ keramat”. Angka tersebut menunjukkan jumlah karakter microblogging itu --meskipun sudah ditingkatkan jadi 280 karakter.
Dorsey tak khawatir dengan gaji senilai sebungkus rokok itu. Menurut Bloomberg, Jack Dorsey memiliki harta senilai US$5,53 miliar (Rp78,3 triliun) dan akan terus bertambah seiring kepemilikan saham di Twitter dan Square.
Dorsey mendirikan Twitter sejak 2006. Semula diluncurkan, platform media sosial ini justru dicibir oleh banyak orang. Dikatakan bahwa platform ini justru membuang waktu.
Namun, Twitter jadi sangat populer di kalangan artis dan pengusaha. Pada 2007, jumlah kicauan yang diposting mencapai 400 ribu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN