Jeep Bangkrut

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 1 November 2022 14:14
Jeep Bangkrut
Pada tahun ini perusahaan cuma menjual 2.000 unit, termasuk Mei yang cuma seunit.

Dream - Perusahaan patungan antara Stellantis dan Guangzhou Automobile Group Co (GAC) yang memproduksi mobil Jeep di China akan mengajukan kebangkrutan.

Bangkrutnya Jeep diungkap sendiri oleh perusahaan, setelah terus menerus mengalami serangkaian keterpurukan berkepanjangan di pasar terbesar dunia itu.

Stellantis dalam keterangan resmi mengatakan sudah sepenuhnya mengangkat nilai investasi pada perusahaan patungan dalam laporan hasil semester pertama 2022.

Stellantis menegaskan Guangzhou Automobile Group juga telah menyetujui pengajuan kebangkrutan. Meski begitu mereka berjanji akan terus memberikan layanan kepada pelanggan Jeep di China.

Stellantis sudah menutup kerja sama dengan GAC pada Juli, sebulan setelah mengatakan bakal menaikkan kepemilikan menjadi 75% dari sebelumnya 50%.

 

1 dari 1 halaman

Penjualan perusahaan patungan, yang meliputi SUV Cherokee dan crossover Compass, telah melorot selama empat tahun. Penjualan terjun 50 persen pada 2021 dari catatan 20.396 unit pada 2020. Pada tahun ini perusahaan cuma menjual 2.000 unit, termasuk Mei yang cuma seunit.

Pada laporan keuangan Juli, Chief Executive Officer Stellantis Carlos Tavares menuturkan selama lima tahun terakhir 'pengaruh politik' berkembang dalam bisnisnya di China.

Produsen mobil China harus dikenakan tarif serupa saat mengekspor mobil ke Eropa, seperti berlaku bagi produsen Eropa saat mengekspor ke China.

Selain itu, produsen mobil asing di China kini berada dalam tekanan, ketika pasar bergeser cepat ke kendaraan listrik dan produsen dalam negeri pelan-pelan menguasai semua pasar.

Kebangkrutan perusahaan patungan Jeep adalah babak terakhir dalam sejarah merek asing pertama yang berinvestasi di China.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More