Jelang Puasa, Warga Saudi Ramai-ramai Timbun Kurma

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 26 Juni 2014 11:21
Jelang Puasa, Warga Saudi Ramai-ramai Timbun Kurma
Jika Indonesia disibukan dengan aksi para penimbun sembako, penduduk Arab Saudi berlomba-lomba menimbun kurma jelang puasa.

Dream - Buah kurma telah lama menjadi salah satu makanan favorit selama bulan puasa. Tingginya permintaan kurma jelang Ramadan pun membuat harga buah kaya karbohidrat ini terus merangkak naik.

Khawatir harga terus membumbung tinggi, puluhan warga Jeddah, Arab Saudi berusaha menimbun persediaan kurma menjelang Ramadan. Toko dan grosir kurma di kota besar Saud ini pun mengaku permintaan kurma di hari-hari menjelang bulan suci selalu tinggi.

" Harga kurma memang tidak pasti, selalu berfluktuasi. Itu karena beberapa hal, termasuk berkurangnya jumlah produksi, iklim yang tidak menentu dan biaya transportasi yang tinggi," ujar Ali Abdullah, seorang penjual kurma di sebuah toko di pusat kota Jeddah kepada Arab News, seperti dikutip Dream.co.id, Kamis, 26 Juni 2014.

Ali menduga aksi penimbunan kurma akibat seretnya pasokan ini dipicu oleh berkurangnya jumlah pekerja. Kenaikan upah para pekerja juga turut andil dalam menaikkan harga kurma di pasaran.

Sementara penjual kurma lainnya, Hael Saad, mengatakan harga kurma berfluktuasi setiap hari, terutama selama musim puncak seperi Ramadan tahun ini.

Menurutnya, banyak perusahaan yang menyimpan kelebihan panen kurma dalam refrigerator selama permintaan tidak tinggi. Namun saat seperti ini, seluruh stok telah dikeluarkan untuk dijual. Mahalnya harga sewa refrigerator diduga memicu pemasok menjual kurma di tingkat eceran lebih mahal.

Untuk menghindari kenaikan harga kurma yang sangat tajam, konsumen di Jeddah menuntut penjual kurma segera mengatur harga menjelang Ramadhan.

Salah seorang konsumen Naif Al-Shahrani, mengatakan dia telah membeli berbagai macam kurma dalam jumlah yang besar sedini mungkin sebelum harga mulai merangkak naik, khususnya menjelang Ramadhan.

" Harga bisa meningkat hingga 30 persen karena permintaan yang tinggi dari konsumen. Mereka membeli dalam jumlah besar agar cukup untuk satu bulan," katanya.

Kurma Madinah yang dianggap sebagai jenis kurma terbaik dan paling populer di kalangan keluarga Saudi dihargai 60 riyal atau sekitar Rp 192 ribu per kilonya. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More