Jepang Diprediksi Akan Kekurangan 1 Juta Pekerja di Tahun 2040

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 5 Juli 2024 14:00
Jepang Diprediksi Akan Kekurangan 1 Juta Pekerja di Tahun 2040
Jepang diprediksi akan menghadapi kekurangan hampir satu juta pekerja asing pada tahun 2040.

1 dari 10 halaman

Jepang Diprediksi Akan Kekurangan 1 Juta Pekerja di Tahun 2040

Jepang Diprediksi Akan Kekurangan 1 Juta Pekerja di Tahun 2040 © Tokyo Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Tokyo Shutterstock

Dream - Jepang diprediksi akan menghadapi kekurangan hampir satu juta pekerja asing pada tahun 2040. Hal ini diungkap oleh badan penelitian Japan International Cooperation Agency (JICA).

3 dari 10 halaman

© Jepang Shutterstock

Penurunan tenaga kerja asing itu terjadi di tengah upaya Jepang menjaga pertumbuhan ekonomi seiring dengan berkurangnya populasi. Melansir Reuters, dengan laju saat ini, 5,91 juta orang asing akan bekerja di Jepang pada tahun 2040.

4 dari 10 halaman

© bandara haneda tokyo Shutterstock

Angka tersebut hampir satu juta lebih sedikit dari jumlah tenaga kerja asing yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata yang ditargetkan sebesar 1,24%.

5 dari 10 halaman

Kesenjangan permintaan-penawaran tenaga kerja asing meningkat lebih dari dua kali lipat dari perkiraan JICA sebelumnya pada tahun 2022.

Setelah para peneliti JICA memperbarui data untuk memperhitungkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari yang diperkirakan di negara-negara yang beremigrasi seperti Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

6 dari 10 halaman

© 2023 maverick

Pekerja asing sangat penting bagi perekonomian Negeri Sakura karena mereka membantu mengisi kekurangan tenaga kerja yang parah akibat penuaan yang cepat dan anjloknya angka kelahiran.

7 dari 10 halaman

Pada Oktober tahun lalu, jumlah pekerja asing di Jepang meningkat lebih dari empat kali lipat dalam 15 tahun terakhir menjadi 2,05 juta, atau sekitar 3% dari seluruh tenaga kerja, 


Pemerintah Jepang sendiri telah memperluas izin visa kerja ke sejumlah sektor kerah biru dan pekerjaan terampil dengan meredakan opini publik untuk menerima tenaga kerja imigran.

8 dari 10 halaman

© Festival in Japan 2023 maverick

Namun, menurut para ahli JICA, dengan berbagai rintangan termasuk melemahnya mata uang yen, upah yang secara konvensional rendah, dan isu-isu hak asasi manusia, Jepang harus meningkatkan upayanya untuk tetap kompetitif dalam perlombaan global untuk mendapatkan bakat.

9 dari 10 halaman

Diketahui Yen Jepang merosot ke level terendah dalam 38 tahun terhadap dolar Amerika Serikat dan rekor terendah terhadap euro pada hari Rabu, 3 Juli 2024.

Mengutip Liputan6.com, Yen melemah menjadi 161,96 per dolar AS untuk pertama kalinya sejak Desember 1986.

Sedangkan US$ terakhir sempat naik 0,1 persen pada 161,64, setelah sebelumnya jatuh ke sesi terendah di bawah 161 menyusul data yang lemah.

10 dari 10 halaman

© mata uang Shutterstock

Yen juga mencapai titik terendah sepanjang masa di 174,48 terhadap euro. Euro terakhir naik 0,4 persen pada 174,22 per yen.

Beri Komentar