JNE Buka Suara Soal Bansos Jokowi Ditimbun 2 Tahun di Depok

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 1 Agustus 2022 10:36
JNE Buka Suara Soal Bansos Jokowi Ditimbun 2 Tahun di Depok
Heboh video viral yang memperlihatkan bansos Presiden yang ditimbun di Depok diduga oleh JNE, begini klarifikasi JNE.

Dream - Beredar video viral memperlihatkan orang-orang sedang menggali tanah yang diduga sebagai lokasi penimbunan bantuan sosial (bansos) Presiden Jokowi oleh oknum PT. JNE.

Terdapat tumpukan sembako yang ditimbun di lahan Kelurahan Tirtaya, Kecamatan Sumbajaya, Kota Depok. Totalnya mencapai satu truk kontainer yang ditemukan pada Jumat, 29 Juli 2022.

“ Tidak disalurkan malah dilakukan pemendaman di sini artinya sudah melawan secara hukum. Hal ini akan saya laporkan sesuai prosedur yang ada temuan-temuan ini yang dilakukan oleh pihak JNE, dalam hal ini adalah saudara Aziz,” kata ahli waris pemilik lahan, Rudi Samin, dikutip dari unggahan video Instagram @viral.menarik.

Rudi mengatakan, sembako ditimbun sejak 2020, yang sebenarnya dikirim untuk daerah di luar Jawa. Dia menegaskan, setelah mengumpulkan barang bukti akan membuat laporan ke Polres Depok.

“ Agar kasus ini disidik karena ini adalah bantuan presiden ya berupa berasi 1 ini nya 20 kg. Jadi ini untuk luar daerah bukan daerah Jawa tapi daerah Sumatera. Ini sekitar dua tahunan lebih,”  katanya.

1 dari 4 halaman

Menurut dia, penimbunan dilakukan pihak JNE ketakutan saat akan diperiksa oleh KPP pada tahun 2020. Rudi mengetahuinya berdasarkan informasi dari saksi yang merupakan pegawai JNE.

“ Jadi awal ceritanya pada saat ini kiriman dari pusat JNE, nah pada saat itu pusat JNE akan diperiksa oleh KPK tapi barang ini dikirim sesuai informasi dari saksi yang tidak saya sebutkan namanya,” lanjutnya.

Barang ini, tambah Rudi, kemudian dipendam dan tertimbun begitu saja tanpa dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“ Bahwa barang ini dikirim untuk dipendam bukan untuk dibagikan kepada masyarakat karena pihak pusat JNE ketakutan pada saat akan diperiksa KPK,” ujar Rudy.

2 dari 4 halaman

Kata Pihak JNE

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Meitha Mubarak, membenarkan penemuan itu. Saat ini kasus tengah ditangani Polres Depok. 

" Laporannya di Polres (Depok) bang," kata kepada merdeka.com, Minggu, 31 Juli 2022.

BANSOS DIKUBUR DI DEPOK

Sementara itu usai namanya seliweran disebut, pihak JNE angkat bicara. Menurut VP of Marketing JNE pemendaman paket sembako yang berada di tanah kosong itu disebutnya sudah sesuai prosedur standar operasional prosedur penanganan barang.

“ Sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ujar Eri melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Minggu, 31 Juli 2022.

3 dari 4 halaman

JNE berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.

BANSOS DIKUBUR DI DEPOK

Eri menjelaskan bahwa JNE memastikan tidak ada pelanggaran dan klarifikasi yang diberikan dapat bermanfaat dan mencegah kesalahpahaman.

“ Mengingat pentingnya klarifikasi ini dan juga merupakan hak jawab kami, serta mencegah kesalahpahaman,” jelas Eri.

Beri Komentar