Kala 2000 Kamar Hotel Jadi `Pengungsian` Penumpang Pesawat

Reporter : Syahid Latif
Senin, 5 Januari 2015 17:25
Kala 2000 Kamar Hotel Jadi `Pengungsian` Penumpang Pesawat
Maskapai Atihad Airways terpaksa mengungsikan penumpangnya ke 2.000 kamar hotel di pusat kota UEA. Apa penyebabnya?

Dream - Cuaca buruk memang tengah menjadi 'musuh' pelaku industri penerbangan tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) menjadi salah satu yang merasakan imbasnya.

Etihad Airways melaporkan telah memesan lebih dari 2.000 kamar hotel karena gangguan kabut di Bandara Internasional Abu Dhabi. Seluruh penumpang ini terpaksa diinapkan karena jadwal penerbangan yang tertunda.

Tak hanya penumpang, pengelola maskapai juga harus menambah jumlah staf untuk membimbing para penumpang. Bahkan, jam lembur terpaksa diberlakukan hingga jadwal penerbangan normal kembali berjalan.

Mengutip laman Arabianbusiness, Senin, 7 Desember 2014, Bandara Abu Dhabi terpaksa ditutup sejak Sabtu lalu terhitung mulai pukul 2.30 waktu setempat. Keputusan ini membuat 7 jadwal penerbangan terpaksa dialihkan.

Sementara 20 maskapai penerbangan terpaksa membatalkan jadwal penerbangan akibat gangguan cuaca tersebut.

" Seluruh penumpang masih bisa terbang dari, ke, atau melalui Abu Dhabi hingga 6 Januari.Etihad Airways akan menyediakan pemohononan pembatalan dan pengembalian dana sepanjang periode tersebut," ujar pihak maskapai dalam keterangannya.

Penutupan Bandara Abu Dhabi kali ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang pekan ini akibat gangguan kabut. (Ism)

Beri Komentar