Etihad
Dream - Cuaca buruk memang tengah menjadi 'musuh' pelaku industri penerbangan tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) menjadi salah satu yang merasakan imbasnya.
Etihad Airways melaporkan telah memesan lebih dari 2.000 kamar hotel karena gangguan kabut di Bandara Internasional Abu Dhabi. Seluruh penumpang ini terpaksa diinapkan karena jadwal penerbangan yang tertunda.
Tak hanya penumpang, pengelola maskapai juga harus menambah jumlah staf untuk membimbing para penumpang. Bahkan, jam lembur terpaksa diberlakukan hingga jadwal penerbangan normal kembali berjalan.
Mengutip laman Arabianbusiness, Senin, 7 Desember 2014, Bandara Abu Dhabi terpaksa ditutup sejak Sabtu lalu terhitung mulai pukul 2.30 waktu setempat. Keputusan ini membuat 7 jadwal penerbangan terpaksa dialihkan.
Sementara 20 maskapai penerbangan terpaksa membatalkan jadwal penerbangan akibat gangguan cuaca tersebut.
" Seluruh penumpang masih bisa terbang dari, ke, atau melalui Abu Dhabi hingga 6 Januari.Etihad Airways akan menyediakan pemohononan pembatalan dan pengembalian dana sepanjang periode tersebut," ujar pihak maskapai dalam keterangannya.
Penutupan Bandara Abu Dhabi kali ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang pekan ini akibat gangguan kabut. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu