Kala Hartawan Gurun Mimpi Punya Vila di Bukit Bersalju

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 25 Oktober 2014 14:02
Kala Hartawan Gurun Mimpi Punya Vila di Bukit Bersalju
Laporan konsultan properti dunia, Knight Frank melaporkan 15 persen hartawan UEA mengaku tertarik membeli rumah ski.

Dream - Sekitar 15 persen penduduk kaya di Uni Emirat Arab (UEA) ternyata menyimpan mimpi besar. Lama hidup di negara gurun, membuat para hartawan ini berharap suatu saat ini bisa membeli rumah ski di kawasan bersalju.

Mimpi ini bukanlah cerita belaka. Laporan konsultan properti dunia, Knight Frank melaporkan 15 persen hartawan UEA mengaku tertarik membeli rumah ski.

Laporan bertajuk Knight Frank’s 2014 Prime Ski Property Index menemukan sebanyak enam persen dari deretan orang kaya UEA dengan harta lebih dari US$ 30 juta atau Rp 361,8 miliar tertarik membeli rumah di lereng bukit bersalju.

Jumlah ini memang masih lebih rendah dibandingkan hartawan Inggris (10 persen) dan Singapura serta Hong Kong (11 persen).

Dalam hal harga, Knight Frank menemuka rata-rata villa mewah yang berlokasi di 20 resort top dunia mencetak kenaikan harga 5,9 persen hingga akhir Juni 2014. Tahun lalu kenaikan hanya mencapai 4,6 persen.

Secara keseluruhan, Amerika bagian utara mengalami kinerja lebih baik dibandingkan Eropa. Di kawasan ini, pertumbuhan rata-rata harga villa ski naik 13,3 persen, jauh lebih tinggi dari Eropa sebesar 1 persen.

Namun, harga rumah ski di Amerika Utara stagnan di level 9,9 persen, lebih rendah dari 2008.

Hingga akhir Juni ini, Knight Frank's cabang Alpine melaporkan calon pembeli rumah ski berasal dari Eropa dengan porsi 60 persen. Sementara dari kawasan Asia dan Timur Tengah mengambil porsi 12 persen.

Beri Komentar