Kala Hotel Milik Kandidat Capres AS Dibajak Hacker

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 4 Oktober 2015 13:00
Kala Hotel Milik Kandidat Capres AS Dibajak Hacker
Data para tamu yang menginap diretas selama setahun terakhir.

Dream - Sistem pembayaran hotel-hotel milik Donald Trump yang tergabung dalam Trump Hotels kabarnya telah diretas selama kurun waktu satu tahun terakhir.

Pembobolan tersebut berpotensi membocorkan identitas kartu kredit para tamu yang menginap di hotel-hotel milik Trump.

Disebutkan bahwa hacker (peretas) memasukkan virus komputer ke Trump Hotels di seluruh Amerika Utara dalam satu tahun terakhir. Aksi ini berpotensi pada pencurian data kartu kredit pelanggan.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Trump Hotels mengatakan setiap tamu yang melakukan transaksi kartu kredit antara Mei 2014 dan Juni 2015 datanya kemungkinan disadap oleh malware berbahaya.

Namun, perusahaan tersebut mengatakan penyelidik forensik independen tidak menemukan bukti adanya hacker yang mampu mengambil data tamu yang tercatat di sistem Trump Hotels.

Daftar hotel yang diduga diretas di antaranya adalah Trump SoHo di New York dan Trump Internationals di New York, Chicago, Las Vegas dan Toronto, Kanada.

Trump Hotels mengatakan para hacker menginfeksi sistem pembayaran hotel dengan malware yang dapat membaca informasi pembayaran, termasuk nomor, tanggal kadaluarsa dan kode keamanan kartu kredit yang ada di bagian belakang kartu.

Ketika pelanggan atau karyawan hotel memasukkan rincian pembayaran, malware diam-diam menyalin informasi tersebut di latar belakang.

Meski penyelidik belum menemukan bukti penyalahgunaan rincian kartu kredit tamu hotel, Trump Hotels mengatakan pihaknya telah menyebarkan pemberitahuan yang menyarankan tamu yang berpotensi terkena dampak untuk memeriksa aktivitas transaksi yang tidak biasa.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More