Kandungan Surat Sajdah Serta Keutamaannya, Salah Satunya Sebagai Amalan yang Ditakuti Setan

Reporter : Arini Saadah
Senin, 18 April 2022 15:01
Kandungan Surat Sajdah Serta Keutamaannya, Salah Satunya Sebagai Amalan yang Ditakuti Setan
Surat Sajdah memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa bagi umat Islam yang rajin membacanya.

Dream - Surat Sajdah merupakan surat ke-32 dalam Al Quran yang terdiri dari 30 ayat. Surat yang diturunkan setelah Surat Al Mu'minun ini termasuk dalam golongan Surat Makiyah karena diturunkan di Kota Mekah.

BACA JUGA: Amalan Yang Dapat Di Terapkan Pada Hari Jumat Beserta Keutamaannya

Dinamakan Surat Sajdah lantaran di dalam surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu terletak pada ayat ke-15. Surat ini juga termasuk surat yang terakhir dari kelompok awalan Alif Lam Mim.

Kandungan Surat Sajdah salah satunya adalah berisi tentang kebangkitan suatu kaum yang telah tenggelam di dalam rawa-rawa. Lantas bagaimana kisahnya?

Simak informasi selengkapnya berikut ini, tentang kandungan Surat Sajdah dan keutamaan mengamalkannya.

1 dari 4 halaman

Kandungan Surat Sajdah

Surat Sajdah mengandung makna dan kandungan yang perlu diketahui umat Muslim. Adapun isi kandungan Surat Sajdah antara lain:

  1. Berisi tentang perintah mendirikan sholat malam (seperti sholat tahajud dan witir).
  2. Surat Sajdah menjelaskan proses kejadian manusia di dalam rahim hingga menjadi manusia sempurna.
  3. Menceritakan kondisi orang mukmin di dunia dan kenikmatan yang akan diperoleh di akhirat.
  4. Menggambarkan kehinaan orang-orang kafir di akhirat yang mana mereka memohon dikembalikan ke dunia.
  5. Menegaskan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah seorang utusan Allah yang diutus memperbaiki akidah dan akhlak kaum musyrik di Mekah.
  6. Memberikan penegasan bahwa Allah adalah pencipta sekaligus penguasa alam semesta. Allah-lah yang mengatur alam semesta dengan aturan yang sangat sempurna.
2 dari 4 halaman

Keutamaan Surat Sajdah

Tak hanya berisi kandungan yang penting dipahami oleh umat Islam, Surat Sajdah juga memiliki fadhilah atau keutamaan apabila rajin membaca dan mengamalkannya. Berikut keutamaan Surat Sajdah yang perlu diketahui:

Keutamaan yang pertama adalah bahwa Surat Sajdah merupakan surat Al Matsani untuk Nabi Muhammad Saw, sebagai pengganti kitab Injil.

Keutamaan kedua, jika rajin membacanya maka Allah akan memberikan buku catatan amal dengan tangan kanan, tidak dihisab serta termasuk kekasih Rasulullah Saw. Hal ini sebagaimana hadis Nabi Saw dari Abi Abdullah berkata:

“ Barangsiapa yang membaca Surat As-Sajadah di setiap malam Jumat, maka Allah memberikan buku catatan amal perbuatannya dengan tangan kanannya (di akhirat). Dia tidak akan menghisabnya karena apa yang telah dilakukannya (selama hidup di dunia), dan ia termasuk teman Nabi Muhammad Saw. dan ahlu bait beliau.” (Tsawabul-A’mal: 139)

Keutamaan ketiga yaitu sebagai amalan untuk menghidupkan malam lailatul qadar. Tak hanya itu, menuliskan Surat Sajdah lalu mengalungkan pada dirinya akan menyembuhkan penyakit demam, sakit kepala, dan sakit persendian. Seperti hadis Nabi Saw. bersabda: “ Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Sajdah), maka seakan-akan ia telah menghidupkan (beribadah) malam lailatul-qadar. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkan pada dirinya, ia akan aman dari penyakit demam, sakit kepala dan sakit persendian.” (Tafsirul-Burhan, Juz 6: 192)

3 dari 4 halaman

Keutamaan yang keempat adalah bahwa surat ini sering dibaca Rasulullah Saw pada rakaat pertama sholat subuh di hari Juamt. Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Nabi Saw suka membaca Surat Sajdah dalam rakaat pertama sholat subuh di hari Jumat.

Keutamaan yang kelima adalah sebagai amalan sunnah sebelum tidur. Jabir berkata, “ Rasulullah tidak tidur sehingga membaca Surat As-Sajadah, dan Surat Al-Mulk.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i dan Al-Hakim)

Keutamaan keenam yaitu bahwa Surat Sajdah adalah salah satu surat yang ditakuti setan. Dengan membacanya maka kamu akan terhindar dari gangguan setan terkutuk. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Saw pernah bersabda:

“ Apabila anak adam membaca Surat Sajdah, kemudian ia bersujud, maka pergilah setan menjauh seraya menangis dan berkata, ‘Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintahkan untuk bersujud, ia pun bersujud, maka ia mendapatkan surga. Sedangkan aku diperintahkan untuk bersujud, aku pun enggan, maka aku mendapatkan neraka.” (HR. Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim)

4 dari 4 halaman

Keutamaan Surat Sajdah yang ketujuh adalah menjadi amalan untuk menyelamatkan pembacanya dari siksa api neraka. Khalid bin Ma’dan berkata:

“ Bacalah Surat Sajdah karena saya mendapatkan keterangan bahwa ada seorang yang biasa membacanya, dan tidak membaca lain-lainnya, sedangkan ia banyak berdosa. Kemudian surat ini menghamparkan sayapnya dan berkata, ‘Wahai Tuhanku, ampunilah orang ini, karena ia selalu membacaku.’ Maka Allah menerima pembelaan (syafaat)nya itu. Dia berfirman, ‘Tulislah untuk hamba-Ku itu di setiap dosa dengan kebaikan dan naikkan derajat kedudukannya.’”

Sumber: abusyuja.com

Beri Komentar