Menkeu Sri Mulyani Indrawati Beri Tanggapan Soal Bangun Infrastruktur Tanpa Utang (Foto: Setkab.go.id)
Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi komitmen Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang ingin membangun infrastruktur Indonesia tanpa berutang. Langkah itu diyakini akan meningkatkan perekonomian nasional.
" Kalau Pak Prabowo sebagai kontestan juga memiliki komitmen seperti itu, berarti juga akan meningkatkan confidence terhadap ekonomi Indonesia. karena berarti dalam hal ini, Oh Indonesia memiliki kandidat-kandidat Presiden yang semuanya menginginkan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)-nya sehat dan sustainable," kata Sri Mulyani mengutip laman Merdeka.com, Selasa, 11 Desember 2018.
Menurut Sri Mulyani, upaya tersebut sebetulnya sudah dijalankan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selama ini pemerintah tak hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur dari utang.
Sebagai pengelola keuangan negara, Menkeu menjelaskan jika pemerintah telah mengalokasikan dana pembangunan infrastruktur dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Selain Kemenkeu, Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) bahkan sudah memiliki program Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA).
" Jadi itu semua adalah mekanisme yang dikatakan kalau menggunakan ekuitas, maka itu tidak melakukan melalui utang," papar Sri Mulyani.
Di samping dari pemerintah, proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia juga mulai melibatkan sektor swasta. Meski diakui, kata Sri Mulyani, ada berbagai permintaan dari pihak swasta terkait proyek yang digarapnya.
Salah satunya adalah adanya jaminan yang diberikan pemerintah, serta permintaan availability of payment saat perusahaan tak punya arus pendapatan cukup namun tertarik menggarap sebuah proyek. " Jadi artinya kita menyiapkan banyak sekali mekanisme," ujarnya.
Sri Mulyani kembali menegaskan jika dia menghargai keinginan baik Capres agar Indonesia tak berutang dalam membangun infrastruktur.
" Dan itu akan menimbulkan banyak sekali kemungkinan-kemungkinan financing yang memang suatu kebutuhan kita," ujar dia.(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta