Wabah Corona Bikin Harta Orang Ini Bertambah Rp300 M

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 20 Maret 2020 08:13
Wabah Corona Bikin Harta Orang Ini Bertambah Rp300 M
Kok bisa?

Dream – Pandemi virus corona membuat setiap pebisnis pusing tujuh keliling memikirkan nasib perusahaan mereka. Dengan aktivitas di luar rumah dan kegiatan ekonomi yang terganggu, penghasilan perusahaan tentu akan semakin mengecil. 

Belum lagi masyarakat diimbau melakukan social distance atau menjaga jarak dengan orang lain saat berada di tempa publik. Keinginan untuk keluar rumah akan mengecil karena orang cenderung untuk menghindari dari keramaian.

Tapi tahukah kamu jika skema imbauan social distance ini justru membuat sebuah perusahaan teknologi bertambah untung. Si pemiliknya tentu akan semakin kaya.

Dikutip dari Merdeka.com yang melansir Forbes, Jumat 20 Maret 2020, perusahaan yang selamat di tengah wabah corona itu adalah Zoom Video Communicatons Inc. Sang pemilik, Eric Yuan, mencatatkan kenaikan harta senilai US$20 juta (Rp300 miliar).

Hal ini disebabkan oleh kenaikan saham perusahaan video conference ini yang menguat 0,4 persen, meningkatkan kenaikan tahunan menjadi 58 persen. Saham Zoom sempat naik 3,5 persen di awal perdagangan, pada Selasa setelah analis Needham & Co. Richard Valera merekomendasikan agar investor membeli saham perusahaan ini.

Kala itu, indeks S&P anjlok hingga 12 persen. Ditambah lagi pasar saham global kehilangan uang US$4 triliun (Rp63.260 triliun). Kejatuhan bursa ini membuat kekayaan orang-orang terkaya dunia amblas. Penyebabnya tak lain adalah pandemi virus covid-19.

Secara total, Yuan, pria berusia 50 tahun ini telah menambahkan US$2 miliar (Rp31,63 triliun) kekayaan bersihnya sepanjang 2020. Dia menjadi miliuner keempat yang mencatatkan kenaikan kekayaan terbesar dalam 500 Indeks Billionaires Bloomberg.

Kini Eric Yuan berada pada posisi 274 dalam daftar orang terkaya dunia, dengan nilai kekayaan US$5,6 miliar (Rp88,56 triliun).

1 dari 1 halaman

Permintaan Booming

Permintaan aplikasi Zoom meledak saat virus corona menutup kantor dan membatalkan rapat. Aplikasi ini bisa memfasilitasi konferensi virtual dan pertemuan web.

Saat bekerja dialihkan jadi remote, aplikasi ini menjadi salah satu yang paling banyak dipakai.

Sekadar informasi, Yuan sempat ditolak delapan kali saat mengajukan aplikasi visa ke Amerika Serikat, sebelum akhirnya di menggapai sukses di Silicon Valley.

Dia mendapatkan ide membangun Zoom, terinspirasi menghubungu pacarnya yang berada jauh mereka masih mahasiswa.

Beri Komentar